Kemudian sektor lain yang membuat liniekonomi Indonesia tumbuh, yakni ekspor baja dan besi ke China. Indonesia melakukan ekspor ke negeri Tirai Bambu usai ekonomi China mulai pulih.
Walau hingga kini dalam analisa para ekonom Tiongkok menilai, liniekonomi China belum sembuh total. Sementara, beberapa upaya telah mereka lakukan.
Salah satunya dengan melakukan pemangkasan anggaran terhadap beberapa kebijakan pemerintah tersebut.
Salah satu contohnya ialah dengan memangkas salah satu suku bunga pinjaman. Bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) memangkasnya sebesar 3,95 persen untuk bunga pinjaman atau loan prime rate berjangka 5 tahun.
Selanjutnya: The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Angin Segar Buat Indonesia
Persentase pemangkasan suku bunga tersebut jauh lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 4,2 persen.
Jaga Stabilitas Fiskal dan Program Pembangunan
Kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen tahun ini, namun ada tantangan secara eksternal, salah satunya pemangkasan suku bunga The Fed, serta melambatnya aktivitas ekonomi global.
"Itu juga jadi tantangan kedepan. Selain tantangan dalam negeri yakni terjadinya perubahan era pemerintahan berikutnya," kata Teuku Riefky.
Ia mengingatkan, agar pemerintah selanjutnya setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjaga stabilitas kebijakan fiskal. [*]