LiniEkonomi.com - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) meresmikan 4 unit gudang baru bernilai Rp50 miliar yang berlokasi di Blok C, Kawasan Industri Krakatau II, Rabu (21/2/2024). Langkah ini menandai upaya perseroan dalam mendukung infrastruktur dan penunjang bisnis di wilayah tersebut.
Keempat gudang tersebut masing-masing memiliki ukuran 24x66 meter dengan total luas 6.336 meter persegi. Gudang-gudang anyar ini memiliki lokasi yang strategis dengan desain modern yang sesuai untuk kebutuhan industri masa kini.
Direktur Utama KSP, Iip Arief Budiman mengatakan bahwa hadirnya gudang Blok C merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional di Kawasan Industri Krakatau II.
Ia berharap, dengan fasilitas baru ini dapat memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut guna memperkuat perekonomian daerah.
Dengan bertambahnya 4 unit gudang baru ini, total gudang milik KSP kini mencapai 63 unit yang tersebar di Kawasan Industri Krakatau I dan Kawasan Industri Krakatau II.
Baca Juga: 50 Juta Untuk 340 Komunitas Penggerak Literasi dari Pemerintah
Rampung 150 Hari Kerja
Hal ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur unggulan bagi sektor industri tanah air.
Direktur Operasional KSP, Gersang Tarigan menambahkan bahwa keberadaan gudang anyar tersebut dapat memberikan solusi lebih komprehensif bagi pelaku industri setempat.
Ia juga menyebutkan bahwa proyek senilai Rp50 miliar itu rampung tepat waktu dalam 150 hari kerja oleh kontraktor PT Krakatau Engineering.
Hadir dalam peresmian itu, jajaran direksi grup Krakatau Steel termasuk Direktur Utama PT Krakatau Steel Purwono Widodo. Termasuk Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis Djoko Muljono. Mereka mengapresiasi langkah KSP yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan.
Baca Juga: Ngeri, AS Gelontorkan Dana 3,1 Miliar Dolar Buat Chip
Sebagai wujud terima kasih, KSP juga melakukan penanaman pohon dan pemberian santunan kepada 50 anak yatim dari warga sekitar.
Kegiatan ini diharapkan memberi kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat di kawasan industri terbesar di Provinsi Banten tersebut.
Dengan berkembangnya pusat industri di Cilegon, tentunya investasi serupa akan semakin mendorong laju perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. [*]