Saham ITMG Makin Diburu, Jumlah Pemegang Saham Terus Bertambah

Emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat peningkatan jumlah pemegang saham pada akhir Maret 2024. Jumlah pemegang saham ITMG bertambah menjadi 49.094 pihak per akhir Maret 2024, naik 1.104 dari posisi akhir Februari 2024.

Ekspor batu bara RI pada Januari-Februari 2024 melonjak 24 persen. Kinerja ini mendorong harga batu bara melonjak hingga 25 persen di pasar internasional. [Canva]

Liniekonomi.com - Emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat peningkatan jumlah pemegang saham pada akhir Maret 2024. Jumlah pemegang saham ITMG bertambah menjadi 49.094 pihak per akhir Maret 2024, naik 1.104 dari posisi akhir Februari 2024.

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham perseroan yang dirilis, jumlah pemegang saham ITMG per akhir Februari 2024 telah bertambah 1.556 pihak dari 31 Januari 2024 yang berjumlah 46.434 pemegang saham.

Sementara itu, per 31 Maret 2024, pemegang saham pengendali Banpu Minerals masih menguasai 736.071.000 atau 65,143% saham ITMG, sama dengan bulan sebelumnya. Masyarakat nonwarkat tercatat memiliki 392.471.520 atau 34,734% saham ITMG.

Baca Juga: Ramadan dan Idulfitri: BEI Umumkan Jadwal Libur Dagang Saham

Baca Juga: Bitcoin Bangkit Kembali: Investor Raih Untung di Akhir Pekan

Total saham ITMG yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 1.129.925.000 saham.

Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga siap membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp 1.747 per saham. Hal itu sesuai keputusan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 28 Maret 2024.

Adapun tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada Selasa, 16 April 2024. Sedangkan ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 17 April 2024.

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis 0,30 Persen Sepekan, Saham Incaran Investor Asing

Recording date dividen Indo Tambang ditetapkan pada tanggal 18 April 2024, dan tanggal pembayaran dividen pada 25 April 2024.

Berdasarkan harga saham ITMG pada 5 April 2024 di Rp 26.850, maka yield dividen ITMG diperkirakan di kisaran 6,5%. Dalam periode year to date (ytd), saham ini masih naik 1,80 persen.

Baca Juga: Bahaya! Penjualan Bitcoin Tetap Rendah, Ini Penyebabnya

Keuntungan Pemegang Saham dan Dividen

Ramainya para pemegang saham ITMG menunjukkan semakin banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi. Selain itu, rencana pembagian dividen tunai ITMG per saham juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.

Yield dividen tentunya memberikan imbal hasil yang cukup menarik., dan kesempatan ini menambah portofolio saham ITMG.

Menambah meyakinkan siapa saja untuk berinvestasi di emiten batu bara ini. Secara keseluruhan, perkembangan positif ITMG baik dari sisi peningkatan jumlah pemegang saham maupun rencana pembagian dividen sangat menarik.

Memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek bisnis perusahaan ini ke depan. [*]

Baca Juga

Pemerintah membentuk Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Tingkatkan Akses Keuangan Perempuan, Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi
IHSG terkoreksi 1,26% ke level 7.290,9, namun saham PTIS dan FMII justru meroket hingga batas Auto Rejection Atas. Simak analisis lengkap pergerakan saham di tengah volatilitas pasar.
Dua Saham Ini Meroket Hingga Auto Rejection, Efek IHSG 1,26 Persen
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024
Paris, LiniEkonomi.com, - Grup pertambangan asal Prancis, Eramet, menghadapi tekanan besar di pasar saham setelah mengumumkan penurunan target produksi nikel dan mangan.
Eramet Alami Guncangan, Saham Anjlok 19 Persen Akibat Ini
Airlangga Hartarto
Punya Kekayaan Fantastis, Inilah Lima Menteri Terkaya Kabinet Prabowo-Gibran
Ia mengungkapkan 5 grand desain ekonomi cemerlang saat berpidato di Gedung DPR/MPR RI.
5 Grand Desain Ekonomi Cemerlang ala Presiden Prabowo Subianto