LiniEkonomi.com - Menghadapi tantangan industri properti yang terus berkembang, PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak usaha Krakatau Steel Group. Mempersiapkan strategi baru dengan menerapkan model bisnis baru pada tahun 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya transformasi bisnis demi mempertahankan daya saing perusahaan.
Direktur Utama KSP, Iip Arief Budiman, menyampaikan bahwa perubahan model bisnis tersebut. Merupakan turunan dari restrukturisasi besar yang telah Krakatau Steel Group lakukan sejak tahun 2020.
Menurutnya, transformasi bisnis menjadi sebuah keharusan agar perusahaan dapat tetap kompetitif di tengah kondisi industri saat ini.
"Kami akan memaksimalkan seluruh potensi yang dapat kami peroleh dengan kondisi saat ini. Untuk mencapai target pendapatan," ungkap Iip, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Unusual Market Activity: BEI Pantau Pergerakan Saham Ini
Adapun model bisnis baru yang akan diterapkan KSP meliputi skema pembebasan lahan, sertifikasi, pengembangan lahan (land development), penjualan, dan persewaan lahan di Kawasan Industri Krakatau Steel. Sementara itu, lini bisnis seperti pergudangan, pengelolaan kawasan industri, dan utilitas akan menjadi bisnis inti KSP ke depannya.
Selain itu, KSP juga menargetkan peningkatan pendapatan dari aset-aset yang mereka miliki, seperti hotel, pusat olahraga (sport center), transmart, dan aset idle lainnya melalui skema kerja sama sewa-menyewa.
Iip optimistis bahwa strategi tersebut dapat membantu KSP meraih target pendapatan di tengah transformasi bisnis yang sedang berlangsung.
“Pengelolaan ruang akan tetap menjadi sumber pendapatan utama, namun kami juga akan memajukan usaha lain seperti pusat olah raga. Optimalisasi aset tidak aktif, dan diversifikasi usaha lain yang dapat menciptakan potensi pendapatan baru,” jelasnya.
Baca Juga: Mandala Finance Lihat Potensi Pembiayaan Motor Listrik Masih Besar
Sementara itu, Chief Human Resource and Finance Officer KSP Gersang Tarigan menambahkan, ini merupakan tantangan besar perusahaan pada tahun ini.
Namun, pengalaman pada tahun sebelumnya membuatnya optimistis bahwa target pendapatan dapat tercapai, bahkan melebihi target. [*]