Terlilit Hutang Denda Miliaran, Markus Jooste Pebisnis Pilih Jalan Ini

LiniEkonomi.com - Mantan CEO Steinhoff, Markus Jooste, bunuh diri, skandal akuntansi, denda, Afrika Selatan, kasus Steinhoff

Markus Jooste Mantan CEO Steinoff ditemukan meninggal dunia. [Instagram/billionaires.africa]

LiniEkonomi.com - Markus Jooste seorang mantan CEO Steinoff, terlilit hutang dan denda miliaran.

Mantan petinggi Steinoff itu akhirnya memilih jalan kelam, informasi tersebut membuat masyarakat gempar dari Afrika Selatan.

Pria kaya raya serta akuntan miliarder itu pun menurut laporan media lokal, ia sudah meninggal. Kabarnya pria berusia 63 tahun itu setelah penemuan ada luka tembak pada bagian tubuhnya.

Meninggalnya mantan petinggi alias eks boss CEO Steinoff itu, Kamis (23/3//2024). Info dari Reuters, bahwa munculnya kabar meninggalnya Josste usai terlilit hutang miliaran termasuk denda.

Denda serta utang itu terendus ke lapangan usai terbongkarnya kasus skandal akuntansi di Steinhoff. Walau ini masih dugaan, tapi kematian Markus Jooste masih mengundang tanya oleh para pebisnis.

"Korban diduga mengalami luka tembak sekitar pukul 15.20 waktu setempat di kawasan Kwaaiwater dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit." Kutip laman Reuters berdasarkan laporan polisi di Kota Hermanus, Afrika Selatan.

Masih dalam laporan tersebut, tertuang info bahwa sehari sebelumnya, Otoritas Sektor Keuangan Afrika Selatan (FSCA) mengenakan denda 475 juta rand (sekitar Rp391 miliar) kepada Jooste.

Denda ini lantaran Jooste mempublikasikan laporan keuangan dan laporan tahunan Steinhoff 2014-2017. Bahkan laporan Jooste tersebut membuat beberapa perusahaan ritel multinasional nyaris bangkrut.

Kendati laporan itu baru terungkap 2017, efeknya Steinhoff mengalami kerugian besar dan menghadapi berbagai tuntutan hukum.

Dalam kesempatan wawancara dengan parlemen Afrika Selatan pada 2018 lalu, Jooste membantah mengetahui adanya kecurangan akuntansi saat ia mengundurkan diri dari Steinhoff pada Desember 2017.

Miliarder Angela Chao Meninggal di Danau

Hanya saja mantan CEO Steinoff itu kini telah tiada, dan kasus ini masih dalam penyelidik kepolisian setempat.

Beberapa hari sebelumnya Angela Chao, CEO Foremost Group sekaligus miliarder pelayaran itu, juga tewas.

Baca Juga: Angela Chao: Perjalanan Pendidikan dari Harvard Hingga Puncak Bisnis

Wanita berusia 50 tahun tersebut meninggal dalam mobil Tesla miliknya, yang sudah terjun ke dalam danau di dekat Johnson City, Texas, 10 Februari 2024.

Kematian para pebisnis itu masih menyisakan tanya dan misterius. Kendati demikian, tetaplah jadi bisnisman sejati, walau masalah bertubi-tubi. Jangan akhiri hidup dengan kejam. [*]

Baca Juga

Dalam rangka memperingati HUT ke-78, Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan BNI EXPO 2024, acara pameran dan expo terbesar BNI yang siap mewujudkan berbagai impian dan kebutuhan sobat.
BNI Expo 2024: BNI Griya Hadirkan Bunga Spesial 1,78 Persen dan Ragam Promo Menarik
LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
HSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini
Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
KEREN! Visa Siap Gebrak Pasar Saham 12 Bulan Depan
KEREN! Visa Siap Gebrak Pasar Saham 12 Bulan Depan
Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.
Telkomsel Ventures Suntik Modal Startup AI Tictag, Perkuat Ekosistem Inovasi Digital Indonesia dan Asia
LiniEkonomi.com - Pada peringatan ulang tahun ke-46 Pasar Modal Indonesia, Pasar obligasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan
Pasar Saham AS Menghijau, Saham Lexeo Therapeutics Anjlok 24 Persen