Telkomsel Ventures Suntik Modal Startup AI Tictag, Perkuat Ekosistem Inovasi Digital Indonesia dan Asia

Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.

Pendanaan terbaru tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan pasar, baik di Indonesia maupun di seluruh kawasan Asia yang sedang berkembang pesat.

LiniEkonomi.com, Jakarta – Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.

Pendanaan ini bersama M Venture Partners, East Ventures, Investible, dan SBI Ven Capital. Langkah strategis ini mencerminkan komitmen Telkomsel untuk membuka peluang kolaborasi.

Mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi digital, dan memajukan transformasi digital di Indonesia dan Asia.

"Kinerja AI sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan untuk melatihnya. Investasi ke Tictag atas dasar kemampuannya dalam membuka potensi AI sepenuhnya melalui data pelatihan berkualitas tinggi," jelas CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda kepada LiniEkonomi.com, via keterangan resmi, 6 jam lalu.

Kata Mia Melinda, platform Tictag mempercepat pengumpulan, pelabelan, dan pemrosesan data, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi. Ini sejalan dengan fokus Telkomsel Ventures pada teknologi baru.

"Sebagai investor terdepan pada ekosistem startup, investasi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Telkomsel untuk mendorong akselerasi ekosistem digital nasional dan memajukan ekonomi digital Indonesia," tambah Mia, Senin (15/7/2024).

Memberdayakan Masyarakat Melalui AI

Tictag, berdiri tahun 2019 di Singapura, memiliki misi untuk meningkatkan penggunaan AI oleh semua pihak. Perusahaan ini memulai perjalanannya dengan inovasi dalam menyederhanakan proses pengumpulan dan anotasi data.

Platform crowdsourcing berbasis aplikasi mereka memecah tugas menjadi unit-unit yang dapat dikelola dengan mudah.

"Kami berterima kasih kepada Telkomsel Ventures atas dukungan mereka dalam mengembangkan keahlian, pengetahuan, dan akses kami untuk memperluas dampak kami di pasar Asia," kata Co-Founder dan CEO Tictag, Kevin Quah.

Bagi Kevin Quah, ini merupakan suatu kebanggaan. "Bagi kami, Indonesia adalah basis talenta AI yang berkembang pesat dan pasar yang siap untuk mengadopsi AI."

Baca Juga: Fintech P2P Akseleran Berjaya! Raih Laba 2024

Kepercayaan dan dukungan investor berkelanjutan mendorong Tictag untuk terus berinovasi dalam memperkuat ekosistem AI.

Perusahaan ini bermitra dengan komunitas kontributor anotasi data yang beragam, mahasiswa, dan penyandang disabilitas, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam ekonomi AI.

Baca Juga: Rintis Startup Modal Pas-pasan? Coba 3 Cara Ini!

Akselerasikan Pertumbuhan Ekosistem Digital dan Teknologi

Tictag telah melayani lebih dari 50 perusahaan pada berbagai sektor, termasuk real estate, kendaraan otonom, pertanian, dan media, seluruh Asia.

Kendati telah beroperasi pada sejumlah negara, seperti Singapura, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Telkomsel Ventures memimpin investasi di Tictag, sebuah perusahaan AI yang berpusat pada data, untuk memperkuat ekosistem inovasi digital dan mempromosikan adopsi AI di Indonesia dan Asia
Telkomsel Ventures sebagai unit investasi Telkomsel, memimpin putaran investasi terbaru di Tictag bersama dengan M Venture Partners, East Ventures, Investible, dan SBI Ven Capital.

Tidak tertutup kemungkinan Startup AI Tictag berencana untuk memanfaatkan investasi baru ini untuk memperluas jangkauan bisnisnya, baik di Indonesia maupun Asia, serta mengimbangi pertumbuhan pesat pasar AI pada wilayah tersebut.

Investasi Telkomsel Ventures Terhadap Tictag

  1. Memperkuat ekosistem inovasi digital di Indonesia dan Asia
  2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi AI
  3. Membuka peluang baru bagi perusahaan dan masyarakat
  4. Mendukung pertumbuhan ekonomi digital

Baca Juga: Kolaborasi Microsoft: Telkomsel Tingkatkan Pengalaman Digital Pelanggan

Untuk informasi tentang Telkomsel Ventures dan dampak berkelanjutan terhadap ekosistem digital dan inovasi dapat mengakses laman telkomsel.vc dan media sosial @telkomselventures.

Baca Juga

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution mengaku tidak akan anggap Kepulauan Nias, Sumut sebagai daerah terjauh dan tertinggal maupun terpinggirkan.
Bobby Nasution: Pastikan Kepulauan Nias "Bukan" Lagi Anak Tiri, Ini Respon Martinus Lase
Telkomsel meluncurkan IndiHome Paket Movie dengan tiga varian pilihan, memberikan akses ke layanan streaming premium
Telkomsel Luncurkan IndiHome Paket Movie Tiga Varian, Akses 13 Platform Video Streaming Premium
Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera
JAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Sebanyak tujuh startup terpilih pada ajang TINC (Telkomsel Innovation Center) Batch 9 Demo Day.
TINC Batch 9: Telkomsel Ventures dan AppWorks Tingkatkan Kolaborasi Startup-Korporasi
Telkomsel hadirkan fitur Bayar Sekaligus pada aplikasi MyTelkomsel yang menawarkan kemudahan pembayaran berbagai transaksi, mulai dari tagihan Halo, Indihome, BPJS Kesehatan, pembelian produk-produk Google Play Store, PBB, hingga tagihan listrik dan air melalui satu aplikasi.
Aplikasi MyTelkomsel Makin Keren: Semua Tagihan, Sekali Bayar!
Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus
Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus