KEREN! Visa Siap Gebrak Pasar Saham 12 Bulan Depan

KEREN! Visa Siap Gebrak Pasar Saham 12 Bulan Depan

Ilustrasi: KEREN! Visa Siap Gebrak Pasar Saham 12 Bulan

LiniEkonomi.com - Visa (NYSE: V) menunjukkan kinerja gemilang dengan prospek pertumbuhan yang cerah untuk 12 bulan kedepan.

Analis optimis, dengan target harga rata-rata $315,42. Pelajari lebih lanjut tentang potensi investasi Visa via LiniEkonomi.com.

Informasinya kalau Visa (NYSE: V), raksasa pembayaran global berhasil memperlihatkan performa luar biasa terhadap pertumbuhan dua digit dan siap mempertahankan momentum tersebut.

Meskipun raksasa pembayaran global itu mengalami sedikit penurunan pendapatan tahun lalu. Akan tetapi hasil data terbaru Visa telah berhasil membangkitkan kembali kepercayaan investor.

Kabarnya Visa akan mengumumkan pendapatan fiskal kuartal ketiga untuk tahun 2024 setelah pasar tutup pada hari Selasa, 23 Juli 2024 mendatang.

Analis memperkirakan perusahaan akan membukukan laba sebesar $2,41 per saham, naik 11,6 persen dari $2,16 per saham pada kuartal yang sama tahun lalu.

Lebih menariknya, Visa secara konsisten melampaui prediksi EPS Wall Street dalam empat laporan triwulanan terakhirnya.

Untuk tahun fiskal 2024, analis memproyeksikan EPS sebesar $9,94, meningkat 13,3% dari $8,77 pada tahun fiskal 2023.

Akuisisi Strategis dan Kemitraan Inovatif

Awal tahun ini, Visa menyelesaikan akuisisi Pismo, memperkuat kemampuannya dalam perbankan inti dan pemrosesan penerbit kartu.

Langkah strategis ini memposisikan Visa untuk mendukung skema pembayaran baru dan jaringan pembayaran real-time, meningkatkan keunggulan kompetitif dan nilai sahamnya.

Hasil kuartal kedua Visa menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sebesar 9,9 persen (%), atas dorongan volume pembayaran yang kuat, meningkatnya proses transaksi, dan volume transaksi lintas batas yang lebih tinggi.

Baca Juga: Indonesia vs El Salvador: Kripto di Bali Gagal, Bitcoin di El Savador Bertahan?

Transaksi volume pembayaran tingkat global pakai Visa meningkat 8 persen dari tahun ke tahun, sementara proses transaksi tumbuh 11 persen dari tahun ke tahun. Ini memperlihatkan kenaikan yang stabil dalam setiap transaksi yang visa tangani.

Segmen Arus Baru yang Menjanjikan

Segmen Arus Baru Visa, yang mencakup pembayaran alternatif seperti Visa Direct meningkat akan pendapatannya sebesar 14 persen dari tahun ke tahun, dengan peningkatan transaksi sebesar 31 persen (%).

Ini peluang pasar global senilai $20 triliun dalam pembayaran konsumen, memperluas bisnis tap-to-pay, dan menargetkan pembayaran Automated Clearing House (ACH) untuk menggantikan pembayaran cek tradisional.

Selain itu, baru-baru ini bermitra dengan HSBC Holdings plc (NYSE: HSBC) untuk mengembangkan aplikasi Zing, yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengirim uang dalam berbagai mata uang secara global.

Integrasi teknologi seperti Currencycloud dan Tink akan meningkatkan solusi lintas batas Visa, mendorong peningkatan volume transaksi dan pendapatan.

Metrik Penilaian yang Kuat dan Potensi Investasi

Metrik penilaian Visa menunjukkan posisi yang kuat bila membandingkan pendapatan dan prospek pertumbuhan pada masa depan.

Rasio PE trailing berada 29,97, sedangkan rasio PE forward adalah 25,24. Rasio PEG adalah 1,71. Ini memperlihatkan bahwa harga saham VISA dapat meningkat pertumbuhannya.

Selain itu, rasio price-to-sales (PS) adalah 15,73, dengan rasio PS forward 13,98. Rasio price-to-book (PB) adalah 13,27, dan rasio price-to-free cash flow (P/FCF) adalah 27,23.

Metrik ini menyorot profitabilitas dan kesehatan keuangan Visa yang kian kuat, bisa menjadi investasi yang menarik.

Analis Optimis, Target Harga Tinggi

Konsensus kalangan analis Wall Street masih bullish. Saham Visa secara keseluruhan dianggap sebagai 'pembelian kuat', dengan 17 dari 21 pakar memberikan 'peringkat beli'.

Empat analis lainnya merekomendasikan untuk 'hold', dan tidak ada yang menyarankan 'sell'.

Target harga rata-rata adalah $315,42, dengan perkiraan tinggi $345 dan perkiraan rendah $275. Target harga rata-rata mewakili perubahan 16,91% dari harga terakhir $269. [*]

Baca Juga: Investor Tunggu Sinyal The Fed, Bursa Asia Masih Variatif

Disclaimer: Investor harus berhati-hati dan melakukan penelitian sendiri untuk memastikan investasi tersebut sesuai dengan toleransi risikonya.

Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News

Sumber Artikel : finbold

Baca Juga

Telkomsel hadirkan fitur Bayar Sekaligus pada aplikasi MyTelkomsel yang menawarkan kemudahan pembayaran berbagai transaksi, mulai dari tagihan Halo, Indihome, BPJS Kesehatan, pembelian produk-produk Google Play Store, PBB, hingga tagihan listrik dan air melalui satu aplikasi.
Aplikasi MyTelkomsel Makin Keren: Semua Tagihan, Sekali Bayar!
Paris, LiniEkonomi.com, - Grup pertambangan asal Prancis, Eramet, menghadapi tekanan besar di pasar saham setelah mengumumkan penurunan target produksi nikel dan mangan.
Eramet Alami Guncangan, Saham Anjlok 19 Persen Akibat Ini
Polda Bali ungkap sindikat penjualan kartu perdana ilegal, 12 tersangka ditangkap. Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan data pribadi dan evaluasi sistem registrasi SIM card.
Polda Bali Ungkap Sindikat Penjualan Kartu Perdana Ilegal, Ratusan Ribu SIM Card Disita
Elaine Low Terima Hibah Rp 122,4 Triliun dari Ayahnya Low Tuck Kwong
Elaine Low Terima Hibah Rp 122,4 Triliun dari Ayahnya Low Tuck Kwong
LiniEkonomi.com - Berikut adalah kronologis lengkap mengenai perjalanan upaya perbaikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar.
Beginilah Kondisi SDN 13 Koto Baru Solok, Dari Harapan hingga Kecewa
Harga emas meroket walau dalam perang Iran-Israel sedang berlangsung, sejak serangan Israel, Jumat (19/04/2024) sebagai balasan atas Iran.
Saham Antam Naik, Laba Kuartal II Menguat