Pendapatan WOM Finance Melonjak, Tembus Rp236,40 Miliar

LiniEkonomi.com - Ingin kembangkan usaha, cuma pakai BPKB kendaraan, motor atau mobil. Langsung cair via WOM Finance.

Cuma BPKB Langsung Cair via WOM Finance, Ini Aplikasinya [Bisniscom]

LiniEkonomi.com - Emiten pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance berhasil mencatatkan kinerja positif di tahun 2023. Perusahaan mencatat lonjakan laba bersih hingga 19,63% secara tahunan (yoy).

Merujuk laporan keuangan yang dirilis, laba bersih WOM Finance di tahun 2023 tercatat sebesar Rp236,40 miliar. Angka tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp197,60 miliar.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan yang mencapai 17,77% yoy menjadi Rp1,99 triliun.

Pendapatan WOM Finance sebagian besar berasal topangan dari lini pembiayaan konsumen senilai Rp1,22 triliun. Selain itu, pendapatan sewa pembiayaan juga mengalami peningkatan cukup tinggi menjadi Rp450,93 miliar.

Dibalik lonjakan pendapatan, ternyata ada yang membayangi perseroan tersebut, yakni peningkatan beban pokok penjualan sebesar 18,41 persen menjadi Rp1,67 triliun.

Beban terbesar berasal dari pendanaan dan keuangan serta pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Secara keseluruhan, nilai aset WOM Finance pada akhir 2023 tercatat sebesar Rp6,63 triliun. Sebagian besar berupa piutang pembiayaan konsumen Rp3,59 triliun dan piutang sewa pembiayaan Rp2,29 triliun. Total penyaluran pembiayaan mencapai Rp5,88 triliun di akhir tahun lalu.

Baca Juga: BNI Finance Torehkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik

Melihat tren positif ini, manajemen WOM Finance menargetkan laba bersih di tahun 2024 tumbuh 7 persen [%] yoy. Sementara 5 persen [%] yoy merupakan target penyaluran pembiayaan.

Berkat Dukungan Pendapatan 2022

Berkat dukungan pemasukan pada akhir 2022 sekitar Rp 1,69 triliun, membuat pendapatan WOM Finance melonjak atas total dukungan senilai 1,99 triliun rupiah.

Tidak hanya itu saja, ada pendapatan lain-lain senilai 240,59 miliar, dan sangat progresif dengan pencapaian Rp 223,06 miliar.

WOMF juga tidak menutup diri, kalau menanggung beban keuangan serta pendanaan senilai 309,88 miliar, dan terjadi pembengkakan 261,99 miliar.

Jika semula laba beban pajak final dan beban pajak penghasilan naik dari 282,24 miliar rupiah ke Rp 322,60 miliar.

Baca Juga: 10 Bank Raksasa Indonesia Catat Aset Rp 8.849,8 Triliun, Bank Mandiri Teratas

Sementara akumulasi ekuitas berkisar 1,69 triliun rupiah, angka tersebut naik dari angka sebelumnya 1,51 persen pada akhir tahun 2022.

Dari gebrakan tahun 2022, emiten pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance membukukan laba bersih sampai 19,63 persen secara tahunan (yoy) pada 2023. [*]

Baca Juga

IHSG terkoreksi 1,26% ke level 7.290,9, namun saham PTIS dan FMII justru meroket hingga batas Auto Rejection Atas. Simak analisis lengkap pergerakan saham di tengah volatilitas pasar.
Dua Saham Ini Meroket Hingga Auto Rejection, Efek IHSG 1,26 Persen
Paris, LiniEkonomi.com, - Grup pertambangan asal Prancis, Eramet, menghadapi tekanan besar di pasar saham setelah mengumumkan penurunan target produksi nikel dan mangan.
Eramet Alami Guncangan, Saham Anjlok 19 Persen Akibat Ini
SZ Gift Fair 2023 hadirkan 4.500 pemasok dan inovasi terkini industri suvenir dan peralatan rumah. Pameran berlangsung 20-23 Oktober di Shenzhen, China.
Pameran SZ Gift Fair 2023 Hadirkan 4.500 Pemasok dan Inovasi Terkini Industri Suvenir
Kemenkumham Jateng audit 11 notaris di Kendal terkait kepatuhan PMPJ. Hasil audit menunjukkan tidak ada transaksi mencurigakan. Exit meeting digelar di LP Kendal.
Kemenkumham Jateng Gelar Exit Meeting Audit Kepatuhan PMPJ Bagi Notaris Kendal
Harga emas meroket walau dalam perang Iran-Israel sedang berlangsung, sejak serangan Israel, Jumat (19/04/2024) sebagai balasan atas Iran.
Saham Antam Naik, Laba Kuartal II Menguat
Update terkini harga emas Antam 7 November 2024: emas 0,5 gram Rp808.516, 1 gram Rp1.516.783.
Harga Emas Mendekati Rekor, Ini Pemicunya