Lebaran 2024: AstraPay Klaim Transaksi QRIS 30 Persen dan Proyeksikan Rp 5 Triliun

Selama Lebaran 2024, AstraPay (PT Astra Digital Arta) mengklaim kalau transaksi pemakain QRIS meningkat 30 persen 2024.

Aplikasi AstraPay [PT Astra Digital Arta] bisa kamu dapatkan via Google Play [TangkapanLayar]

LiniEkonomi.com - Selama Lebaran 2024, AstraPay (PT Astra Digital Arta) mengklaim kalau transaksi pemakain QRIS meningkat 30 persen 2024.

Kenaikan volume transaksi tersebut sangat luar biasa dari hari-hari biasanya. Hal itu kata Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama, Jumat (26/04/2024).

Reny Futsy Yama menjelaskan, kalau pihaknya selalu memantau transaksi pengguna lewat aplikasi buatan mereka.

Pantauan selama Ramadan hingga Lebaran 2024 sangat signifikan kenaikan volume transaksi via Aplikasi AstraPay.

"Kebaikan selama April tahun 2024 saja naik, dan transaksi paling tinggi menyumbang 50 persen dari transaksi QRIS," kata Reny.

Hasil analisa data transaksi kebanyakan di sejumlah gerai Astra yang tersebar di Indonesia. AstraPay melihat ada kenaikan tren penggunaan aplikasi, salah satunya dengan melakukan pembayaran servis kendaraan dengan non-tunai.

Baca Juga: WOW! 500 Ribu Warga Gabung via Bank Saqu Grup Astra, Apa Untungnya?

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Astra Infra Catat 715 Ribu Kendaraan di Tiga Ruas Jalan Tol

Reny Futsy Yama menerangkan, kalau lonjakan terjadi saat momen Idul Fitri 1445 Hijriah, "Kami melihat volume transaksi pengguna AstraPay itu terkait pengiriman hampers via Paxel," ucap Reny Futsy Yama.

Bukan itus aja, penggunaan fitur SayurBox AstraPay juga meningkat penggunaannya. Sehingga penggunaan aplikasi meningkat tajam.

"Berada pada angka 180 persen, ada peningkatan dari hari biasa," katanya lagi.

Kendati demikian, QRIS AstraPay sebelumnya memproyeksikan volume pemanfaatan 60 juta transaksi.

Baca Juga: AstraPay Beri Cashback Rp100 Ribu untuk Pembayaran QRIS

Targetkan 5 Triliun Transaksi

Sebelumnya Chief Executive Officer AstraPay Rina Apriana menyebutkan, bakal meningkatkan nilai transaksi sekurangnya Rp 5 triliun selama Ramadan 2024, kutip laporan Kamis (14/3/2024).

Target transaksi tersebut, lantaran fenomena pemakaian e-wallet digital AstraPay cukup meningkat. Bahkan selama Ramadan, tingkat pemakaian naik mulai dari pemanfaatan belanja sahur serta belanja kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya dengan memanfaatkan fitur SayurBox dan Segari. Bukan itu saja, saat transaksi pengiriman hampers, banyak juga yang menggunakan Paxel.

"Banyak lagi ragam fitur para pengguna aplikasi manfaatkan bersama AstraPay," kata Rina Apriana.

Menurut catatan laporan pada tahun 2023 dengan momen yang sama (Ramadan-Lebara:red), terjadi peningkatan sekitar 160 persen.

"Naik dari pada bulan-bulan sebelumnya selama medio 2023," ungkap Rina.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menghitung Harga Emas Pegadaian: Rahasia Curi Keuntungan Investasi

Rina Apriana meyakini terjadinya kenaikan penggunaan aplikasi, lantaran tersedianya gerai-gerai otomotif di beberapa daerah.

"Banyakan pengguna memakai aplikasi untuk transaksi pada gerai di bawah naungan Astra Group. Misalnya, servis kendaraan, dan pembelian peralatan yang terkait otomotif," tukuk Rina Apriana. [*]

Baca Juga

Telkomsel Awards 2024 berhasil terselenggara, bahkan terdapat 7 peraih Telkomsel Awards. Uniknya momen HUT ke-29 Telkomsel tersebut, mereka juga meluncurkan aplikasi super.
7 Peraih Telkomsel Awards 2024 Bikin Heboh, Ada Super App
Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.
Telkomsel Ventures Suntik Modal Startup AI Tictag, Perkuat Ekosistem Inovasi Digital Indonesia dan Asia
Jelajahi dunia mata uang kripto premium, pelajari potensinya, dan pahami risikonya sebelum berinvestasi
Mata Uang Kripto Premium: Investasi Menggiurkan atau Spekulasi Berisiko?
LiniEkonomi.com, Batam - Telkom Group dan DEKOPIN resmi menjalin kerjasama strategis untuk memperkuat komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekosistem digital di sektor koperasi di Indonesia.
Telkom Group dan DEKOPIN Teken Kolaborasi Digital, Dorong Modernisasi Koperasi di Indonesia
Bandar Terancam Blacklist, OJK Berantas Judi Online: Blokir 7.000 Rekening Bank
Bandar Terancam, OJK Blokir 7.000 Rekening Judi Online
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund) harus segera membentuk tim likuidasi setelah izin usahanya dicabut.
OJK Wajibkan TaniFund Bentuk Tim Likuidasi Pasca Pencabutan Izin