Konflik Iran-Israel: Harga Emas Meroket dan Minyak 'Menembus Langit'

Harga emas meroket walau dalam perang Iran-Israel sedang berlangsung, sejak serangan Israel, Jumat (19/04/2024) sebagai balasan atas Iran.

Harga emas Antam menunjukkan penurunan pada perdagangan Sabtu (23/3/2024). Simak detailnya di LiniEkonomi.com.

LiniEkonomi.com - Harga emas meroket walau dalam perang Iran-Israel sedang berlangsung, sejak serangan Israel, Jumat (19/04/2024) sebagai balasan atas Iran.

Meroketnya harga emas seiring dengan roket-roket Iran maupun Israel terbang melintasi wilayah kedua negara tersebut.

Merujuk data Blomberg pada Jumat ini, harga emas pada pasar spot merangkak 0,91 persen atau bertengger pada posisi 2.400,69 dolar AS per troy ounce.

Kemudian membaca data harga emas Comex kontrak Juni 2024 juga meroket level 2.422,9 dolar AS per troy ounce, atau berada pada angka 1,04 persen.

Sekait hal tersebut, Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan menerangkan, kalau saham dari beberapa perusahaan emas sangat baik untuk investasi.

Beberapa pandangannya untuk investasi emas tersebut, dengan melihat beberapa saham emas PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mauupun PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Alasannya, konflik antara Iran dan Israel memberi dampak terhadap perdagangan emas. Walau saat ini Antam sedang dalam perhatian semua investor.

ANTM atau ANTAM saat ini sedang mencoba menargetkan untuk menaikan daun penjualanya sebesar 37,4 ton pada tahun 2024 ini. Bahkan, perdagangan Jumat (19/4/2024) harga emas Antam berada pada level Rp 1,34 juta per gram.

Pengaruh Konflik Israel-Iran Terhadap Minyak

Perseteruan konflik Israel-Iran terhadap minyak duniaa juga sangat berdampak. Minyak brent meroket pada level 90,56 dolar AS per barel. Adapun harga minyak West Texas Intermediate (WTI) merudal ke langit pada level 86,22 dolar Amerika Serikat per barel atau 4,22 persen.

Harga minyak menyembur ke udara menurut Oktavianus Audi atas konflik, memberi efek pergerakan harga minyak dunia.

Bisa saja katanya, harga minyak mentah itu berada pada posisi harga 90 US dolar per barel. Kendati demikian, Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas itu menilik pergerakan investor.

"Kemungkinan momentum tersebut mereka manfaatkan untuk sentimen jangka pendek," katanya.

Mengutip laman LiniEkonomi.com, Iran menyatakan serangan balasan akibat Israel melakukan serangan April 2024 ini ke Damaskus.

Sejumlah petinggi maupun pejabat militer Iran tewas saat gempuran senjata Israel. Kematian anggota senior Pasukan Quds elit Korps Garda Revolusi, membuat tentara Iran mengamuk.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran menyatakan serangan balasan terhadap Israel. Seruan Iran tersebut jadi ancaman bagi warga negara lain yang sedang berpergian atau sedang berada di Iran maupun Israel.

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Emas Stabil Bikin Investor Jantungan, Why?

Perancis melalui travel warning menarik serta meminta agar warganya tak ke Palestina, Israel maupun Lebanon. Mengutip laman sekretariat negara, Ebrahim Raisi mengatakan, Israel sebagai rezim zionis telah melakukan pembunuhan buta. Yang menurut mereka (Tel Aviv-red) sebagai perjuangan menyelamatkan diri. [*]

Disclaimer:
Semua keputusan investasi yang dibuat adalah tanggung jawab sepenuhnya dari pembaca. Kami menyarankan agar mempelajari dan menganalisis dengan cermat sebelum melakukan pembelian atau penjualan saham. LiniEkonomi.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang kamu buat.

Baca Juga

Dalam rangka memperingati HUT ke-78, Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan BNI EXPO 2024, acara pameran dan expo terbesar BNI yang siap mewujudkan berbagai impian dan kebutuhan sobat.
BNI Expo 2024: BNI Griya Hadirkan Bunga Spesial 1,78 Persen dan Ragam Promo Menarik
LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
HSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini
Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
Pertamina menargetkan Kilang Balikpapan beroperasi 2025 dan hasilkan 360 ribu barel minyak per hari. [Canva/LiniEkonomi]
Harga Minyak Dunia Tertekan Efek Ekonomi Tiongkok
Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.
Telkomsel Ventures Suntik Modal Startup AI Tictag, Perkuat Ekosistem Inovasi Digital Indonesia dan Asia
LiniEkonomi.com - Pada peringatan ulang tahun ke-46 Pasar Modal Indonesia, Pasar obligasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan
Pasar Saham AS Menghijau, Saham Lexeo Therapeutics Anjlok 24 Persen