LiniEkonomi.com - Glenveagh Properties, pengembang perumahan asal Irlandia, mencatat pendapatan turun dan laba sebelum pajak 2023.
Perusahaan ini tetap optimis tentang pertumbuhan di masa depan. Perusahaan memperkirakan terjadi peningkatan signifikan rumah baru 2024, melampaui 2.700 unit, lantaran dorongan permintaan pasar yang kuat.
Kinerja Keuangan
Per 31 Desember 2023, Glenveagh melihat pendapatannya turun 6 persen menjadi 10.325.740,20 (€607,9) juta bila membandingkan 10.954.204,85 (€644,7) juta di 2022.
Laba sebelum pajak juga turun 13 persen, mencapai 936.213,26 juta dari 1.070.591,88 (€63 juta) pada tahun sebelumnya. Namun, perusahaan berhasil mencapai peningkatan kecil pada laba operasi, yang naik 1% menjadi €70,9 juta dari €70,1 juta.
Penjualan dan Pengiriman Unit
Meskipun pendapatan turun termasuk laba, Glenveagh menutup 1.328 unit penjualan di pinggiran kota di 2023, hampir menyamai 1.354 unit yang tutup 2022.
Perusahaan menyoroti bahwa semua izin perencanaan yang mereka perlukan sudah berlaku untuk situs yang mereka targetkan di 2024, sehingga lebih fokus untuk menghasilkan volume yang lebih tinggi.
Kondisi Pasar dan Prospek
Baca Juga: Kredit Kendaraan Terus Melesat Walau "Makan Tabungan"
Glenveagh menekankan kekuatan permintaan pasar yang terus berlanjut untuk rumah baru, lantaran dorongan lingkungan ekonomi yang kuat, pertumbuhan populasi, dan inisiatif pemerintah yang mendukung kepemilikan rumah.
"Glenveagh mencapai tujuannya di 2023, yang memposisikan proyek dalam skala besar di 2024 dan seterusnya. Kami menghasilkan rumah hemat energi dan berkualitas tinggi," kata Chief Executive Stephen Garvey, kutip LiniEkonomi dari te.ie. [*]