Presiden Jokowi Pimpin Rapat Darurat Judi Online, Budi Bilang Begini

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Darurat Judi Online, Budi Bilang Begini

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), di Istana Negara, Jakarta. Rabu, 17 April 2024. [Biro Pers Sekretariat Presiden]

JAKARTA, LiniEkonomi.com - Belum lama ini, Presiden Jokowi atau Joko Widodo memimpin rapat terbatas darurat judi online, Kamis (18/04/2024) di Istana Negara, Jakarta. Bahkan kabarnya akan membentuk Satgas Terpadu (Task Force) dalam waktu dekat.

Satgas terpadu berantas judi online dalam waktu akan ada, menurut pengakuan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang juga terlibat rapat darurat judi online itu.

Mengutip dari laman Liniekonomi, sebelumnya kalau Budi Arie Setiadi mengatakan, pemerintah bekerja keras untuk memberantas judi.

Satgas tersebut berguna untuk memberantas aktivitas masyarakat terkait judi.

Baca Juga:  Adan Kuras Rp241 Juta Harta Keluarga, Iwan Urung Jadi TNI Angkatan Laut 

Baca Juga: Leader Daeli Terpilih Pimpin PMNBI, Siap Berjuang untuk Nias

"Keputusannya dalam sepekan akan kami rumuskan, dan langkah pembentukan Satgas terpadu ini untuk memberantas judi online," kata Budi Arie Setiadi.

Menurut pemerintah, satgas terpadu berantas judi online terbentuk setelah menerima laporan bahwa kasus tersebut meningkat tajam di tengah masyarakat.

Satgas judi online tersebut melibatkan jajaran kementerian termasuk OJK, tak luput pula lembaga seperti kejaksaan, Polri. Kemudian Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan juga Presiden Jokowi.

Baca Juga: OJK Blokir 5 Ribu Rekening Judi Online dan Bentuk Satgas (Taks Force)

Baca Juga: OJK Kampanye Keuangan Syariah, Disambut Pantun Netizen

Keterlibatan Presiden Jokowi setelah ia memaparkan berbagai laporan yang masuk kepadanya, "Pak Presiden jelaskan awal tadi kalau banyak keluhan masyarakat. Ya, masyarakat kecil main judi lagi,” kata Budi Arie Setiadi usai rapat.

Budi mengaku, kalau Kominfo telah melakukan take down terhadap sejumlah situs konten perjudian, yang secara masif terus merebak. Bukan itu saja, Kominfo juga menindak berbagai transaksi yang terafiliasi dengan judi online.

Pilihan Editor: AirAsia Angkut 310.000 Pemudik Lebaran 2024, Ada Promo Menarik

Sementara itu OJK telah memblokir sekurangnya lima ribu rekening yang terafiliasi aktivitas perjudian online tersebut. Ini terungkap usai Kepala Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar mengemukakan kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan. Adapun pemerintah mengaku telah membukukan sebanyak Rp 327 triliun kerugian negara akibat judi online. [*]

Baca Juga

Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli dan Martinus Lase saat iring-iringan menyapa masyarakat pada setiap sudut kota mulai dari Bandara Binaka menuju Kantor Walikota, Senin (3/3/2025). [Protokol dan Kompi]
Krisis Tersembunyi Pendidikan Gunungsitoli: Guru Bertambah, Murid Berkurang
Shell Indonesia Tutup SPBU Mereka di Medan Sumatera Utara, Kenapa?
Harga BBM Shell, VIVO, dan BP-AKR Turun, Shell Super 12.920 per Liter
Hari Amal Bakti Kemenag 79: Wali Kota Sowa'a Tekankan Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran
Walikota Sowa'a Laoli Perlu Revitalisasi Koperasi di Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Hanya 16 % Koperasi di Gunungsitoli Aktif Beroperasi, Kok Bisa?
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif