XRP Tancap Gas, Harga Meroket 11,5% dalam 24 Jam

Harga XRP melonjak usai Ripple meraih kemenangan atas SEC. Analis memprediksi potensi kenaikan lebih lanjut di tengah sentimen positif pasar crypto.

Analis memprediksi potensi kenaikan lebih lanjut di tengah sentimen Prediksi Harga XRP 2024-2033: Berpotensi Meroket di Masa Depan [pexels-worldspectrum]

LiniEkonomi.com - Mata uang kripto XRP mengalami lonjakan harga yang signifikan hari ini. Dengan kenaikan sekitar 11,5 persen [%] dalam 24 jam terakhir.

Sehingga membawa nilainya menjadi 10.588.25 (0,68 USD AS). Bahkan, pada puncak harga tertinggi hari ini, XRP sempat mereka dagangkan di level 11.522,50 (0,74 USD AS), merupakan harga tertinggi sejak November 2023.

Kenaikan harga XRP hari ini terjadi setelah adanya perpindahan dana besar-besaran dari bursa kripto. Pada 8 Maret lalu, entitas anonim menarik 300 juta XRP senilai lebih dari $187,13 juta (Rp. 3,011.261.000.000) dari Binance, menurut laporan Whale Alert.

Transaksi-transaksi berukuran serupa mengindikasikan adanya preferensi dari para pemegang XRP terkaya untuk menyimpan token mereka di luar bursa. Kemungkinan dalam mengantisipasi apresiasi harga lebih lanjut.

Data dari Messari memperkuat tren ini, menunjukkan peningkatan jumlah alamat yang memegang lebih dari 1 juta XRP selama reli harga ini.

Baca Juga: OJK Rilis Roadmap Pengembangan Pembiayaan 2024-2028

Akumulasi oleh investor besar (whale) ini merupakan indikator positif bagi sentimen pasar XRP dan mengisyaratkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Rotasi Modal dari Bitcoin ke XRP

XRP mencatatkan lonjakan harga 11,5 persen dalam 24 jam,
Efek perpindahan dana besar dari bursa kripto dan rotasi modal dari Bitcoin menuju altcoin seperti XRP. [XRP addresses with a balance of over 1M tokens.]

Selain itu, kenaikan harga XRP juga bertepatan dengan pemulihan yang signifikan terhadap Bitcoin (BTC). Setelah menyentuh level terendahnya sejak Maret 2021 di 0,00000859 BTC.

Adapun XRP/BTC melonjak lebih dari 12 persen [%], mengindikasikan adanya perpindahan sebagian investor dari Bitcoin ke altcoin seperti XRP dalam mencari imbal hasil jangka pendek yang lebih tinggi.

Rotasi modal ini juga merupakan strategi untuk mendiversifikasi risiko dari aset yang dianggap overbought, seperti Bitcoin, yang meski telah mencatat kenaikan signifikan di 2024.

Baca Juga: FAsset Dukung XRP Garap Mata Uang Kripto

Menunjukkan tanda-tanda overbought pada timeframe harian. Sebaliknya, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) harian XRP masih berada di kisaran netral.

Memperlihatkan bahwa dibandingkan reli Bitcoin, XRP mungkin masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih lanjut. [*]

Baca Juga

Pelajari strategi dan analisis terbaik untuk perdagangan forex XAU/USD dan EUR/USD.
Strategi Terbaik Perdagangan Forex XAU/USD dan EUR/USD
Saham Eropa melemah di tengah sentimen negatif, sementara Wall Street mencatat rekor baru. Simak dinamika pasar global terkini dan dampaknya terhadap berbagai sektor industri.
Saham Eropa Melemah, Wall Street Positif: Dinamika Pasar Global
Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar
Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar
Indeks Kospi Korsel bertengger di 2.664,27 pada Kamis (22/2/2024), naik 0,41% dipicu saham teknologi pascalebih Nvidia AS. Emiten teknologi & otomotif Korsel menggeliat.
IHSG Naik Tipis di Tengah Pasar Asia Pasifik yang Beragam
LiniEkonomi.com - Mayoritas bursa saham Asia menguat kuat pada penutupan perdagangan Jumat (26/04/2024) sore ini.
Bursa Asia Pasifik Berjalan Campur Adu, Pengaruh Komentar Powell dan Data Inflasi
Indeks utama bursa saham di Wall Street mencatat rekor tertinggi, sementara saham-saham Asia berfluktuasi pada perdagangan Kamis (28/3/2024). Mari simak perkembangannya.
Inilah Rekomendasi Saham Ala WH-Project 8 Juli, Ada PT Aspirasi Hidup Indonesia