GUNUNGSITOLI, LINIEKONOMI.COM - Walikota Gunungsitoli terpilih, Sowa'a Laoli, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin Kota Gunungsitoli lima tahun ke depan bersama Martinus Lase sebagai wakilnya.
Sebagai Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun peradaban yang lebih maju.
"Seizin Tuhan, semua telah terlaksana dan kami sudah dilantik sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli. Perjuangan baru dimulai, selangkah demi selangkah dengan semangat optimisme, kami berdua melangkah melihat ke depan untuk berjuang bersama-sama," ujar Sowa'a Laoli dalam sambutannya, di halaman kantor Walikota Gunungsitoli, Senin (3/3/2025).
Pada agenda penyambutan dan syukuran atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tersebut, Sowa'a Laoli menerangkan bahwa perjalanan politik yang dilalui tidaklah mudah.
Mulai dari diskusi intensif tentang masa depan Gunungsitoli hingga proses pemenangan pemilihan, berbagai tantangan telah dihadapi.
"Tidak sedikit fitnah dan cemooh yang kami terima, namun seizin Tuhan semua berlalu. Proses sudah selesai dan hari ini kita bersyukur menerima amanat untuk memimpin Gunungsitoli lima tahun ke depan," tuturnya.
Kepala Daerah Kota Gunung Sitoli Sowa'a menegaskan bahwa kepemimpinannya bukan hanya untuk 55,54 persen pemilih yang memberikan suara dukungan, melainkan untuk seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli.
"Amanah ini tidak mudah, tanggung jawab ini tidak gampang. Tentu kami menjadi Walikota dan Wakil Walikota bagi seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli, bukan hanya pemimpin bagi 55,54 persen pemilih," tegasnya.
Ajakan Berkolaborasi Wujudkan Visi Pembangunan

Dalam kesempatan tersebut, Sowa'a Laoli mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi mengarahkan kebijakan pembangunan Kota Gunungsitoli. Ia secara khusus meminta dukungan anggota DPRD dan Forkopimda karena banyak program prioritas yang perlu dilaksanakan.
"Mari berkolaborasi dan bersinergi mengarahkan arah kebijakan pembangunan. Saya mengajak anggota DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta elemen masyarakat dan relawan serta pemuda yang punya inovasi untuk memberikan dukungan. Ada banyak program prioritas yang harus kita lakukan," ajaknya.
Pria lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu pun menekankan pentingnya membangun peradaban, bukan sekadar membangun kelompok politik tertentu. "Kita akan membangun peradaban lima tahun ke depan, bukan membangun partai politik atau kelompok tertentu. Minimal sejajar dengan pembangunan di daerah pantai barat. Tanpa dukungan saudara-saudara sekalian, visi ini tidak akan terwujud," jelasnya.
Fokus Peningkatan Pelayanan dan Ekonomi
Salah satu fokus utama kepemimpinan Sowa'a Laoli dan Martinus Lase adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengembangan ekonomi lokal. Mereka berjanji akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan ekonomi Kota Gunungsitoli.
"Kita akan memberikan pelayanan yang lebih baik, terus meningkatkan kualitasnya, dan memberi kemudahan bagi pengusaha-pengusaha untuk mengembangkan ekonomi Kota Gunungsitoli," janji Sowa'a didampingi Martinus Lase saat memberikan sambutan pertama usai pelantikan di Jakarta.
Kepala daerah terpilih ini juga menyoroti pentingnya investasi sektor pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Apa yang harus kita lakukan? Kita butuh investasi di sektor pangan.
Baca Juga: Pasar Rakyat dan Ikan Gunungsitoli: Potensi Ekonomi dan Dukungan Strategis SMART
Kota Gunungsitoli membutuhkan 1,7 juta ekor ayam dan 1.110 butir telur per hari, yang tidak mampu dipenuhi oleh produksi lokal. Itulah mengapa masih ada pasokan ayam dari luar daerah," ungkapnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di bidang pakan ternak yang terjangkau guna mendorong peningkatan ekonomi lokal.
"Kita membutuhkan pengusaha yang bisa menyediakan pakan ternak dengan harga yang murah, untuk meningkatkan ekonomi lokal," tegasnya.
Kota Perdagangan dan Jasa
Wali Kota Sowa'a Laoli periode 2025-2030 juga menyampaikan salah satu visinya untuk menjadikan Gunungsitoli sebagai kota perdagangan dan jasa yang maju.
"Mari kita wujudkan Gunungsitoli sebagai kota perdagangan dan jasa. Ini merupakan kebutuhan yang mendesak, mari kita wujudkan bersama-sama," ajaknya.
Baca Juga: SMART dan Bobby-Surya Kolaborasi Dahsyat Menuju Gunungsitoli Hebat!
Walikota terpilih ini menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar mandat dan amanah yang diberikan tidak sia-sia. "Fiskal Kota Gunungsitoli sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Program Prioritas Pembangunan
![Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli dan Martinus Lase saat iring-iringan menyapa masyarakat pada setiap sudut kota mulai dari Bandara Binaka menuju Kantor Walikota, Senin (3/3/2025). [Protokol dan Kompi]](https://i0.wp.com/liniekonomi.com/wp-content/uploads/2025/03/Walikota-Sowaa-Laoli-dan-Martinus-Lase-Wakil-Wali-Kota-Gunungsitoli-1.png?resize=800%2C450&ssl=1)
Saat acara penyambutan dan syukuran atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, ia memaparkan beberapa program prioritas yang akan mereka laksanakan selama kepemimpinan.
Salah satunya tentang pemberdayaan sumber daya manusia turut menjadi prioritas dalam kepemimpinan Sowa'a Laoli dan Martinus Lase. "Sumber daya manusia akan kita berdayakan secara maksimal," tegasnya.
Ia juga menarik program "Makanan Bergizi Gratis" atas pencanangan Presiden RI Prabowo Subianto akan mereka coba terapkan.
"Kami akan menyediakan makanan bergizi gratis dan dapur khususnya akan kita siapkan. Saat ini baru satu yang ada," jelasnya.
Baca Juga: Maman Abdurrahman: UMKM Jangan Hanya Terima Bantuan Sesaat
Dengan kolaborasi seluruh pihak, baik pemerintah, DPRD, Forkopimda, pelaku usaha, maupun masyarakat umum. Visi "Gunungsitoli Hebat" yang diusung Sowa'a Laoli dan Martinus Lase semoga dapat terwujud.
Sehingga Kota Gunungsitoli mampu sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia khususnya Pantai Barat Sumatera Utara.
Yang kemudian Kota Gunungsitoli bersiap menjelma menjadi kota perdagangan dan jasa yang maju, dengan perekonomian yang kuat dan sumber daya manusia yang berkualitas. [tim]