LinieEkonomi.com - Temuan terbaru dari penelitian Universitas Teknik Vienna (TU Wien) mengungkapkan bahwa data penting, seperti alamat dompet Bitcoin, dapat tersimpan atau menyembunyikannya dengan gampang dalam plastik biasa.
Plastik biasa dengan menggunakan printer 3D dengan radiasi terahertz, dapat menyimpan data penting kamu dengan menggunakan teknologi holografik.
Evan Constable dari Institute of Solid State Physics di TU Wien menjelaskan, bahwa pola seperti agak berbeda dari kertas biasa yang sering mereka pergunakan sebagai alat penyimpan data, pesan dan lainnya.
Biasanya kertas tersebut akan kamu temui saat melakukan transaksi digital, dan lainnya.
Baca Juga: Bursa Lesu! Rekomendasi Saham Pilihan Trading Hari Ini (27/3/2024)
Pada penelitian ini, sambung Evan Constable, mereka membuat cara yang berbeda bagaimana mengubah plastik biasa dapat menyimpan beribu pesan, data termasuk alamat dompet Bitcoin [Bitcoin Wallet (terdiri dari 256 bit)].
Kata Evan Constable, hologram memiliki kemampuan unik untuk menyimpan informasi secara tersebar, bukan piksel per piksel. Jika sebagian hologram rusak, sisa hologram masih dapat menghasilkan gambar yang utuh, meskipun mungkin lebih buram.
"Kami telah menerapkan prinsip ini pada sinar terahertz," jelas peneliti asal Institute of Solid State Physics di TU Wien.
"Radiasi terahertz ini dikirim ke pelat plastik tipis. Pelat ini hampir transparan terhadap sinar terahertz, namun memiliki indeks bias yang lebih tinggi kalau membandingkan udara di sekitarnya, sehingga pada setiap titik pelat terjadi sedikit perubahan gelombang datang."
Dengan metode ini, alamat dompet Bitcoin (terdiri dari 256 bit) dapat dikodekan dalam selembar plastik.
"Dengan cara ini, kamu dapat dengan aman menyimpan nilai uang puluhan ribu euro dalam sebuah benda yang harganya hanya beberapa sen," kata Constable.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud dengan Bitcoin Halving? Simak Ulasan Pakar Ini
Untuk menghasilkan kode yang benar, peneliti membuat kode untuk mendapatkan profil ketebalan pelat yang tersedia secara gratis di Github.
"Setelah kamu memiliki profil ketebalan ini, yang kamu butuhkan hanyalah printer 3D biasa untuk mencetak pelat dan informasi yang butuhkan untuk kamu simpan secara holografik," jelas Constable.
Tujuan dari penelitian ini tidak hanya untuk memungkinkan holografi dengan gelombang terahertz, tetapi juga untuk menunjukkan kemajuan teknologi dalam memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang masih tidak biasa ini. [*]