OJK Kampanye Keuangan Syariah, Disambut Pantun Netizen

LiniEkonomi.com - OJK (Otoritas Jasa Keuangan) jangkau lebih dari tiga juta orang, saat kampanye Keuangan Syariah, dua hari lalu.

OJK Kampanye Keuangan Syariah [Instagram/OtoritasJasaKeuangan]

LiniEkonomi.com - OJK (Otoritas Jasa Keuangan) jangkau lebih dari tiga juta orang, saat kampanye Keuangan Syariah, dua hari lalu.

Kampanye keuangan syariah tersebut berlangsung selama bulan ramadan, dan secara serentak di 35 kantor OJK yang tersebar pada berbagai daerah di Indonesia.

Sosialisasi keuangan syariah tersebut mendapat sambutan dari netizen, bahkan mereka mengapresiasi gerakan Otoritas Jasa Keuangan yang optimis menggencarkan literasi keuangan tersebut.

Berdasarkan catatan GERAK Syariah via OJK, pada tahun ini program tersebut sukses dengan menyalurkan dana sosial sebesar Rp 7,24 miliar kepada 93.768 orang.

Kemudian pada Gerakan Kampanye Keuangan Syariah (GERAK Syariah) juga menjangkau sebanyak 3.057.194 peserta. Dengan capaian kegiatan sebanyak 1.345 program, terdiri atas 742 kegiatan literasi.

Selanjutnya 265 kegiatan inklusi, dan sebanyak 336 agenda sosial. Baca Juga: OJK: Wujudkan Mimpi Finansial Bersama Gerak Syariah 2024

"Kami juga berhasil menjangkau sebanyak 1.175.019 orang terinklusi," kata Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK.

Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pengembangan keuangan syariah di Indonesia tidak akan dapat maju jika hanya berjalan sendiri.

Maka membutuhkan sinergi kolaborasi dari OJK, Bank Indonesia termasuk DSN MUI, PUJK dan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Ubah Kepemilikan Saham, OJK Terbitkan PJOK 2024 Terbaru: Apa Fungsi dan Tujuan?

"Kolaborasi tersebut untuk mencapai gerakan dasar untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Friderica Widyasari Dewi.

Ia berharap, kerja sama yang telah terjalin dengan Otoritas Jasa Keuangan dengan para pihak terkait untuk dapat terus berjalan.

"Kami berharap tidak hanya saat momen bulan Ramadhan, tapi dapat juga secara berkelanjutan dan konsisten," pintanya.

Gerakan kampanye keuangan syariah tersebut mendapat respon para netizen atau warga, kutip dari laman resmi Instagram OJK, Senin (8/4/2024).

"Masyaallah Tabarakallah," tulis netizen di kolom komentar.

Baca Juga: Seeds Finance Raih Pendanaan Literasi Keuangan Generasi Muda

Ada juga bereaksi dengan berpantun, "Hilir pemudik ke Berastagi, bawa sekarung bawang dan lada. Meski Ramadan sudah kan pergi. Gerak Syariah kan tetap ada," tulis pemilik akun @agusmun*.

GERAK Syariah merupakan kampanye nasional keuangan syariah yang penyelenggaraanya selama bulan Ramadan. Tujuannya untuk mengakselerasi peningkatan indeks literasi keuangan syariah. [*]

Baca Juga

Shell Indonesia Tutup SPBU Mereka di Medan Sumatera Utara, Kenapa?
Harga BBM Shell, VIVO, dan BP-AKR Turun, Shell Super 12.920 per Liter
Hari Amal Bakti Kemenag 79: Wali Kota Sowa'a Tekankan Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran
Walikota Sowa'a Laoli Perlu Revitalisasi Koperasi di Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Hanya 16 % Koperasi di Gunungsitoli Aktif Beroperasi, Kok Bisa?
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina