Menteri Ketenagakerjaan Dorong Perluasan Kerja Sektor Formal di Arab Saudi

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong peningkatan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sektor formal di Arab Saudi, terutama di bidang kesehatan seperti perawat. Ia juga membahas program jaminan sosial untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berkodak bersama Duta Besar Republik Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad di Riyadh, Jumat (29/3/2024). (Dok: Kemnaker)

LiniEkonomi.om - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong peningkatan peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di sektor formal di Arab Saudi. Terutama di bidang kesehatan seperti perawat.

Ia juga membahas program jaminan sosial untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia, ucapnya saat pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, di Riyadh pada Jumat (29/3/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ida Fauziyah menyampaikan bahwa sudah tiba masanya Indonesia meningkatkan akses dan kesempatan kerja di sektor formal di negara-negara tujuan penempatan tenaga kerja Indonesia, salah satunya Arab Saudi.

Indonesia memiliki surplus tenaga kerja di sektor kesehatan, seperti perawat, yang memiliki kompetensi memadai dan sangat dibutuhkan di Arab Saudi.

Baca Juga: Indonesia Alami Tren Positif Perkembangan Sektor Inovasi Teknologi Keuangan dan Aset Kripto

Selain itu, Menteri Ida juga memaparkan tentang program jaminan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah diterbitkan melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023.

Program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini dianggap penting untuk memberikan pelindungan kepada PMI, baik ketika bekerja di luar negeri maupun setelah kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Astra Financial Kembali Menggebrak! Laba Bersih Melonjak

"Program jaminan sosial ketenagakerjaan ini juga dapat memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia yang mengalami permasalahan ketika di negara tujuan," jelas Menteri Ida.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ida juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kedubes RI di Arab Saudi.

Baca Juga: Olah Energi Indonesia: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ajak Presiden Bank Dunia

Dalam hal penempatan PMI melalui Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK). Meski saat ini proses penempatan melalui SPSK sedang dalam masa evaluasi sejak 14 Januari 2024.

Menteri Ida meminta Kedubes RI untuk membantu proses evaluasi tersebut dengan menyebarkan kuesioner kepada PMI, perusahaan penempatan (Syarikah), dan pengguna akhir. [*]

Baca Juga

Ann's Bakehouse! Kabar gembira datang bagi nasabah Bank Negara Indonesia (BNI).
Ann's Bakehouse Manjakan Lidah Diskon 15 Persen Pakai Kartu BNI!
Dalam rangka memperingati HUT ke-78, Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan BNI EXPO 2024, acara pameran dan expo terbesar BNI yang siap mewujudkan berbagai impian dan kebutuhan sobat.
BNI Expo 2024: BNI Griya Hadirkan Bunga Spesial 1,78 Persen dan Ragam Promo Menarik
LiniEkonomi.com - Harga emas spot dunia mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan Jumat sore, 26 April 2024 pukul 16:54 WIB.
Harga Emas Antam Kembali Naik Tipis: Simak Rincian per 24 Juli 2024
Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
OJK Papua mengedukasi 120 penyandang disabilitas terkait inklusi keuangan pada Rabu (22/2). Mereka diberi pemahaman soal produk dan layanan perbankan.
OJK Perkuat Pendanaan Sektor Produktif Lewat Fintech P2P
Telkomsel Awards 2024 berhasil terselenggara, bahkan terdapat 7 peraih Telkomsel Awards. Uniknya momen HUT ke-29 Telkomsel tersebut, mereka juga meluncurkan aplikasi super.
7 Peraih Telkomsel Awards 2024 Bikin Heboh, Ada Super App