LiniEkonomi.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menunjukkan komitmennya sebagai bank yang mendapat mandat dari pemerintah dalam penyediaan perumahan, khususnya rumah bersubsidi. Sebagai bagian dari upaya mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah yang diusung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Selain itu, BTN juga berperan aktif dalam pengembangan sektor perumahan nasional dengan menghadirkan hunian layak yang estetik, ramah, aman, nyaman, berkelanjutan serta terjangkau.
Baca juga: Strategi Bank BTN Genjot Penyaluran KPR Subsidi di 2024
Komitmen BTN dalam Penyediaan Hunian Layak
Hunian yang layak dan sehat merupakan faktor krusial dalam mendukung aktivitas sehari-hari, menjaga kesehatan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Sejak tahun 1976, BTN telah berkontribusi dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 5,2 juta unit dengan nilai mencapai Rp409,03 triliun. Pembiayaan ini mencakup rumah subsidi, non-subsidi, serta pembiayaan perumahan berbasis syariah.
Baca Juga: Jangan Terkecoh! Simak Ulasan KPR Bersubsidi Pemerintah
Fokus pada Segmen Pekerja Informal
BTN tidak hanya memberikan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tetapi juga bagi pekerja sektor informal. Selama lima tahun terakhir, BTN telah menyalurkan pembiayaan sebanyak 132.841 unit senilai Rp21,91 triliun bagi sektor informal yang mencakup berbagai jenis pekerjaan. Inovasi BTN memungkinkan pekerja seperti pemilik warung bakso, pedagang sayur, dan usaha mikro lainnya untuk mendapatkan akses KPR meskipun tidak memiliki slip gaji.
Realisasi KPR Massal dan Potensi Debitur
Dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, BTN menggelar program KPR massal di Serang, Banten Kamis (12/12/2024) lalu, yang melibatkan 235 calon debitur. Program ini mencakup 225 unit rumah dengan skema KPR Subsidi dan Non-Subsidi, serta 10 unit melalui BTN Syariah. Selain itu, BTN juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendukung sektor usaha kecil. BTN masih memiliki potensi debitur yang telah lolos uji sebanyak kurang lebih 44.000 dari total 600 ribu unit stok rumah yang tersedia.
Baca juga: Realisasi KPR Subsidi Capai 93.484 Unit dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo, BTN Sumbang 76 Persen
Sebagai bank BUMN spesialis perumahan, BTN terus berinovasi dalam menghadirkan solusi hunian terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan komitmen kuat dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, BTN tidak hanya menyediakan hunian yang layak, tetapi juga memberikan akses perbankan yang inklusif bagi pekerja sektor informal. Dengan langkah ini, BTN semakin mengukuhkan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan impian masyarakat memiliki rumah yang nyaman dan terjangkau.(*)
