Kadin Sumatera Barat Serukan Semua Pihak Hormati Hasil Munaslub Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat mengambil sikap tegas terkait polemik yang muncul pasca pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Sumatera Barat,

Ketum Kadin Sumbar Buchari Bachter bersama Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (tengah) dan pengurus Kadin lainnya. [Foto: Dok. Kadin Sumbar]

JAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat mengambil sikap tegas terkait polemik yang muncul pasca pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia.

Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Sumatera Barat, Buchari Bachter, organisasi ini menyerukan agar seluruh pihak menghormati hasil Munaslub yang telah diselenggarakan pada Sabtu, 14 September 2024.

Buchari Bachter menegaskan bahwa Munaslub tersebut merupakan manifestasi hak Kadin Daerah (Kadinda) dan Anggota Luar Biasa (ALB) yang telah dijamin dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.

"Pelaksanaan Munaslub ini bukan sekadar keinginan sepihak, melainkan aspirasi lebih dari 50 persen Kadinda dan ALB," ujar Buchari kepada dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024).

Menurut Buchari, usulan penyelenggaraan Munaslub telah disampaikan kepada Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia pada 13 September 2024. "Total ada 21 Kadin Daerah dan 25 ALB yang menjadi pengusul Munaslub, termasuk Kadin Sumatera Barat," jelasnya.

Lebih lanjut, Buchari mengungkapkan bahwa keputusan Kadin Sumatera Barat untuk mengusulkan Munaslub didasarkan pada hasil Rapat Dewan Pengurus yang dihadiri oleh para Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Barat pada 24 Juli 2024 di Hotel Santika Padang.

"Langkah ini sesuai dengan Pasal 18 Ayat 2 huruf c Anggaran Dasar, yang menyatakan bahwa Pengurus Kadin Provinsi dapat mengajukan Munaslub berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pengurus," terangnya.

Dukungan terhadap pelaksanaan Munaslub juga dikukuhkan dalam Rapat Pengurus Lengkap yang diselenggarakan pada 29 Agustus 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh para Wakil Ketua Umum dan Komite Tetap Kadin Sumatera Barat.

"Dalam rapat itu, kami secara tegas menyepakati untuk tetap mendukung penyelenggaraan Munaslub," ungkap Buchari.

Buchari menekankan bahwa keputusan untuk mendukung Munaslub bukan tanpa pertimbangan matang. "Usulan Munaslub oleh Kadin Sumatera Barat bukan keputusan yang tiba-tiba. Ini merupakan respons terhadap berbagai kondisi di Kadin Indonesia yang kami nilai perlu dibenahi," jelasnya.

Menanggapi polemik yang muncul, Buchari mengimbau seluruh pengurus Kadin Sumatera Barat untuk bersikap konsisten terhadap hasil keputusan rapat terkait Munaslub.

"Kita boleh berdebat dalam forum rapat untuk mencapai kesepakatan. Namun, ketika satu keputusan sudah diambil bersama, saya berharap semua pengurus menghormatinya dan menghindari suara sumbang di luar," tegasnya.

Ketua Umum Kadin Sumatera Barat ini juga menyampaikan pesan kepada pihak-pihak yang masih menolak hasil Munaslub.

"Mari kita menatap masa depan Kadin yang lebih baik. Saya mengajak pihak yang saat ini menolak Munaslub untuk legowo menerima hasilnya," serunya.

Sikap Kadin Sumatera Barat ini menjadi sorotan di tengah dinamika yang terjadi pasca Munaslub Kadin Indonesia.

Sebagai salah satu Kadinda yang berperan aktif dalam proses ini, Kadin Sumatera Barat menekankan pentingnya menjunjung tinggi mekanisme organisasi yang telah disepakati bersama.

Baca Juga: Nomor 2 Kemenangan Sowa'a dan Martinus, Fatinasa Zalukhu Serukan Perubahan Bersama Rakyat

Baca Juga: Partai Demokrat Gunungsitoli Rayakan HUT ke-23: Solidkan Dukungan Menangkan Sowa’a-Martinus Pilkada 2024

Munaslub Kadin Indonesia yang diselenggarakan pada 14 September 2024 lalu memang menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Namun, Kadin Sumatera Barat meyakini bahwa langkah ini merupakan upaya konstruktif untuk memperkuat peran Kadin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan seruan yang disampaikan oleh Kadin Sumatera Barat ini, diharapkan seluruh elemen Kadin Indonesia dapat bersatu dan fokus pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi serta menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Sikap ini juga diharapkan dapat meredam polemik yang berpotensi mengganggu kinerja organisasi dalam menjalankan fungsinya sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi. [*]

Baca Juga

BP2MI menegaskan tidak ada pekerja migran Sumbar di zona konflik. Mayoritas PMI asal Sumbar bekerja di Jepang dan Malaysia
BP2MI Klaim Tak Ada Pekerja Migran Sumbar di Zona Konflik, Mayoritas di Negara Ini
Daya beli kuliner di Blora meningkat signifikan
Daya Beli Kuliner di Blora Meningkat, Dorong Ekonomi Lokal
Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, berjanji revitalisasi pasar tradisional dan tingkatkan ekonomi lokal. Simak rencana dan visinya untuk Gunungsitoli Hebat.
Jika Terpilih! Calon Wawako Gunungsitoli Martinus Lase Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional
Kawan Lama Group merayakan Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan promo spesial, diskon hingga 9.9, dan inovasi layanan pelanggan berbasis AI untuk pengalaman yang lebih baik.
Kawan Lama Group Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2024 Promo Menarik
Pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh Batal Mendarat di Banda Aceh, Terpaksa Mendarat di Kualanamu
Pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh Batal Mendarat di Banda Aceh, Terpaksa Mendarat di Kualanamu
Jakarta, LiniEkonomi.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mempersiapkan pembentukan Tim Percepatan Investasi Daerah. Inisiatif ini diumumkan oleh Menteri Investasi/BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, pada pertemuan dengan para Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) daerah, Rabu (21/8/2024).
Kadin Sumbar Dukung Pembentukan Tim Percepatan Investasi Daerah oleh Menteri Rosan Roeslani