IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berikut Saham Unggulan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat (8/3/2024) dengan peluang menguji level resistance di 7.403, setelah menguat 0,6% pada Kamis kemarin.

Pergerakan saham. (Foto: idxchannel)

LiniEkonomi.com - Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin mampu berbalik ke zona hijau dan ditutup melonjak 1,53 persen ke level 6.078.

Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) dalam laporan Ipotnews, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG akan kembali menguji resistance bearish trendline sebagai level konfirmasi untuk terjadinya penguatan lanjutan.

"Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi dan MACD bergerak flat di area middle oscillator. Sehingga, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support-resistance di level 6.052-6.142," kata Lanjar, di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses kenaikan jangka pendek tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ACST, AKRA, ASII, ASRI, BBNI, BBTN, dan HMSP. Kemudian HOKI, JPFA, TINS, dan WTON.

Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, laju IHSG pada perdagangan hari ini masih akan mengalami tekanan terbatas. Adapun rentang support-resistance berada di level 5.876-6.123.

"Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Minimnya sentimen positif dan perlambatan ekonomi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten, sehingga belum dapat mendorong kenaikan IHSG," papar William.

Namun, lanjut dia, tekanan terhadap laju IHSG tersebut bisa dijadikan sebagai momentum positif bagi investor jangka pendek. "Karena, dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek," ucapnya.

Sementara itu, kata William, tekanan pada IHSG juga bisa dimanfaatkan investor jangka menengah dan panjang, karena cepat atau lambat upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi akan membuah hasil. "Dengan kondisi yang membaik, maka kinerja emiten bisa cemerlang dan mendorong kenaikan di masa yang akan datang," tuturnya.

Maka, William merekomendasikan agar investor bisa memanfaatkan pola tekanan yang terjadi pada laju IHSG tersebut dengan mengakumulasi pembelian saham UNVR, ICBP, BBCA, BINA, ITMG, WIKA, ADHI, ASRI, dan PWON.

Tag:

Baca Juga

Dalam rangka memperingati HUT ke-78, Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan BNI EXPO 2024, acara pameran dan expo terbesar BNI yang siap mewujudkan berbagai impian dan kebutuhan sobat.
BNI Expo 2024: BNI Griya Hadirkan Bunga Spesial 1,78 Persen dan Ragam Promo Menarik
LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
HSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini
Telkomsel, raksasa telekomunikasi digital Indonesia, melalui Telkomsel Ventures menyuntik modal dana startup AI data-sentris, Tictag.
Telkomsel Ventures Suntik Modal Startup AI Tictag, Perkuat Ekosistem Inovasi Digital Indonesia dan Asia
Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar
Resorts Milik Putra Bungsu Soeharto Bidik IPO, Cuan Rp 390 Miliar
LiniEkonomi.com, Jakarta - Berikut ini kami akan berikan tips belanja mobil lokal, agar kamu jangan sampai tertipu. Pada artikel berikut akan mengulas tentang pertimbangan, baik saat membeli kendaraan.
Tips Belanja Mobil Secara Lokal Jangan Sampai Tertipu
LiniEkonomi.com - Belum lama ini, OJK mengaku telah memblokir 5 ribu rekening kegiatan judi online.
Judi Online: Jeratan Digital yang Menggila, Enaknya 10 Menit