Emas Tembus Rekor Baru! 3 Jurus Jitu Investor Terbukti Cuan

Berikut adalah beberapa konsep strategi digital marketing yang dapat diterapkan beserta contoh dan tips untuk membantu penjualan bisnis Anda.

Emas Tembus Rekor Baru! 3 Jurus Jitu Investor Terbukti Cuan

LiniEkonomi.com - Harga emas kembali mencetak rekor baru pada awal April 2024, emas tembus rekor baru dengan harga mencapai $2.259,29 per ons troy. Kenaikan harga emas yang terus berlanjut ini menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi investor yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut.

Kenaikan harga emas pada 1 April 2024 tersebut bukanlah hal yang tak terduga. Dalam beberapa tahun terakhir, investor semakin tertarik berinvestasi di emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan diversifikasi portofolio.

Investasi emas bahkan mencapai puncak 11 tahun pada September 2022 lalu, dan harga emas terus menunjukkan tren kenaikan sejak itu.

Dengan kondisi harga emas yang terus meningkat, investor perlu mengambil langkah cerdas untuk memaksimalkan peluang dari aset unik ini.

Baca Juga: Ukir Peluang Besar: 6 Strategi Jitu Memulai Startup Tahun 2024

3 Jurus Jitu Investor Soal Emas

  1. Mulai Berinvestasi

Jika harga emas terus meningkat, maka saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi sebelum harga menjadi terlalu tinggi. Meskipun harga $2.259,29 per ons troy mungkin terlihat mahal.

Harga tersebut bisa menjadi harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kemungkinan emas menembus angka $2.300 per ons dalam beberapa pekan mendatang.

Beberapa ahli bahkan memperkirakan harga emas akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, saat ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mulai berinvestasi di emas sebelum volatilitas harga membuat emas menjadi tidak terjangkau bagi banyak investor.

  1. Pantau Harga Emas

Meskipun emas tidak sebagai investasi penghasil pendapatan tradisional, dengan harga yang terus meningkat saat ini. Emas berpotensi menghasilkan keuntungan.

Namun, kamu tidak akan mengetahui peluang tersebut jika tidak memantau harga emas secara ketat untuk mencari waktu yang tepat menjual (atau membeli lebih banyak).

Baca Juga: Sikat! Harga Emas Antam Merosot Rp 8.000, Berburu Harta Karun!

Harga emas cenderung bergerak lambat dari waktu ke waktu, sehingga perubahan harga terkini mungkin saja merupakan anomali. Namun, jika kamu mencari kesempatan untuk membeli saat harga rendah dan menjual saat harga tinggi. Saat ini mungkin waktu yang tepat untuk bertindak.

  1. Jangan Berinvestasi Berlebihan

Saat memantau kenaikan harga suatu aset, bisa menjadi godaan untuk berinvestasi berlebihan demi meraih keuntungan dari tingginya permintaan.

Baca Juga: PEGE hingga CBUT Masuk 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Namun, emas tidak bekerja seperti saham dan obligasi, dan meskipun harganya meningkat, Sebaiknya tetap membatasi porsi emas dalam portofolio kamu.

Sebagian besar investor merekomendasikan untuk membatasi porsi emas dalam portofolio menjadi 10 persen atau kurang.

Hal ini akan memungkinkan portofolio kamu mendapat manfaat dari lindung nilai inflasi yang emas tawarkan. Sekaligus mendapatkan imbal hasil yang besar dari aset lain.

Baca Juga: Muncul Petisi Hapus Full Call Auction, BEI: Lindungi Investor

Kesimpulannya, kenaikan harga emas saat ini memberikan motivasi bagi investor untuk bertindak cepat. Namun, seperti investasi lainnya, pendekatan yang tepat sangat penting untuk kamu lakukan.

Dengan mulai berinvestasi segera, pastikan tidak tertinggal dari kenaikan harga di hari dan pekan mendatang. Itulah tentang informasi tiga cara jitu investor di momen emas tembur rekor baru. [*]

Disclaimer:
Semua keputusan investasi yang dibuat adalah tanggung jawab sepenuhnya dari pembaca. Kami menyarankan agar mempelajari dan menganalisis dengan cermat sebelum melakukan pembelian atau penjualan cryptocurrency. LiniEkonomi.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang kamu buat.

Baca Juga

Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
Pertamina menargetkan Kilang Balikpapan beroperasi 2025 dan hasilkan 360 ribu barel minyak per hari. [Canva/LiniEkonomi]
Harga Minyak Dunia Tertekan Efek Ekonomi Tiongkok
LiniEkonomi.com - Pada peringatan ulang tahun ke-46 Pasar Modal Indonesia, Pasar obligasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan
Pasar Saham AS Menghijau, Saham Lexeo Therapeutics Anjlok 24 Persen
LiniEkonomi.com, Pakistan - Kekayaan intelektual (KI) menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Ketua IPO-Pakistan Farukh Amil dan Duta Besar (purn) Qazi M Khalilullah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategis Internasional Sindh (CISSS).
Kekayaan Intelektual: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Nasional
Hidrogen biru dan hijau menawarkan solusi untuk energi bersih di masa depan
Hidrogen Biru dan Hijau: Solusi Masa Depan untuk Energi Bersih?
Mint Beauty Shop Buka Lowongan Kerja: Posisi Staf Administrasi
Mint Beauty Shop Buka Lowongan Kerja: Posisi Staf Administrasi