Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten

Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten

Dompet Dhuafa Gelar Program Organisasi Penggerak di 11 Kabupaten. [Dok. Dompet Duafa]

LiniEkonomi.com - Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Program Organisasi Penggerak (POP) melalui Sekolah Literasi Indonesia (SLI).

Pelaksanaan POP dilakukan di sebelas Kabupaten di antaranya Kab. Asahan, Kab. Batubara, Kab. Bogor, Kab. Kulon Progo, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Donggala, Kab. Lombok Timur, Kab. Bima dan Kab. Dompu.

Pada 25-27 Oktober 2021, Tim SLI melakukan survei dan pemetaan wilayah sekaligus menyosialisasikan serta berdiskusi tentang peningkatan kualitas literasi bersama Dinas Pendidikan terkait. Dinas Pendidikan akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan Survei dan Pemetaan Wilayah.

Dalam sambutannya Kabid Didkas Kabupaten Bima, Nasaruddin, memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Program Organisasi Penggerak.

"Kegiatan POP-SLI merupakan hal positif dan efeknya akan berjangka panjang dua puluh tahun kemudian. Kelak anak cucu kita akan merasakan dampak pendidikan berkualitas," ucap Nasaruddin. Ia menambahkan jika sekolah terpilih di Kabupaten Bima harus banyak bersyukur. "Bapak Ibu harus bersyukur karena sekolahnya terpilih mendapatkan program POP-SLI ini," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima LiniEkonomi.com.

Dalam sesi diskusi perwakilan sekolah terpilih terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Muhammad Shirli Gumilang, Manajer SLI memantik diskusi dengan pertanyaan "Sekolah yang ideal menurut bapak/ibu itu seperti apa?" Kemudian kepala sekolah diminta menjawab pertanyaan tersebut agar aspirasinya terdengar dan tersampaikan.

Ada yang menjawab ingin sekolahnya bersih, rapi, tertata baik, mempunyai budaya sekolah, memiliki pengembangan kurikulum dan masih banyak lagi. Jawaban perwakilan sekolah terpilih sejalan dengan hakikat dan tujuan program SLI.

Selama pendampingan, SLI akan mengimplementasikan Metode Uswah, metode pembangun performa sekolah efektif.

Metode Uswah tersusun dari tiga lingkup pengembangan kapasitas institusi sekolah yakni Kepemimpinan Sekolah, Budaya Sekolah, dan Sistem Pembelajaran.

Baca juga: Tugu Insurance Dukung SDGs dengan Berdonasi Ke Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan

Perwakilan sekolah terpilih merespon baik program SLI yang akan membersamai mereka mengembangkan kepemimpinan sekolah, pembinaan intensif dan terstruktur untuk para guru. Mereka berharap POP-SLI akan terus berlanjut sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah ideal.

Baca Juga

Program Light Up The Dream upaya pegawai PLN wujudkan mimpi masyarakat kurang mampu memperoleh listrik
Donasi Pegawai PLN Wujudkan Mimpi 1.629 Keluarga Dapatkan Listrik
Regulator Tiongkok memperketat short-selling dan perdagangan algoritmik dalam upaya menyelamatkan pasar saham yang lesu
Selamatkan Pasar Saham: Tiongkok Perketat Short-Selling dan Algoritma
PUBG Mobile kembali menduduki puncak game mobile terpopuler dengan update "Ocean Odyssey" yang menghadirkan pengalaman bertempur di bawah laut. Update ini merupakan bukti komitmen PUBG Mobile
Update Ocean Odyssey Bawa PUBG Mobile Kembali Rajai Puncak Game Mobile Terpopuler
Hidrogen biru dan hijau menawarkan solusi untuk energi bersih di masa depan
Hidrogen Biru dan Hijau: Solusi Masa Depan untuk Energi Bersih?
LiniEkonomi.com, Batam - Telkom Group dan DEKOPIN resmi menjalin kerjasama strategis untuk memperkuat komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekosistem digital di sektor koperasi di Indonesia.
Telkom Group dan DEKOPIN Teken Kolaborasi Digital, Dorong Modernisasi Koperasi di Indonesia
Mint Beauty Shop Buka Lowongan Kerja: Posisi Staf Administrasi
Mint Beauty Shop Buka Lowongan Kerja: Posisi Staf Administrasi