Berikut Ini Rekomendasi Saham di Tengah Badai Volatilitas IHSG

LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat sore, 26 April 2024, ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Ilustrasi Bursa saham Indonesia [Canva]

LiniEkonomi.com - Berada dalam pusaran volatilitas pasar, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham menarik untuk kamu perhatikan.

Sebelum mengetahui apa saja saham rekomendasi Binaartha. Perlu kamu ketahui bahwa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada perdagangan Selasa (16/4/2024).

Bahkan nilainya pun tutup pada angka 1,68 persen, atau lebih rendah di posisi 7.164,81.

Melemahnya IHSG ini terjadi di tengah memburuknya sentimen pasar global beberapa hari terakhir. Apalagi saat IHSG libur panjang Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.

Secara sektoral, sektor properti menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, mencapai 3,25 persen.

Selain itu, saham perbankan raksasa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi penekan terbesar dengan kontribusi 34,8 indeks poin.

Lantas ditengah volatilitas pasar, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham menarik.

Baca Juga: Volatilitas Memukul IHSG: Ini Faktor Dibalik Anjloknya Indeks Saham Indonesia

Ini Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas

  1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
  • Rekomendasi: Hold
  • Resistance: Rp 1.035 dan Rp 1.120
  • Support: Rp 890
  1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
  • Rekomendasi: Hold atau Accumulative Buy Rp 2.550-Rp 2.600
  • Resistance: Rp 2.800, Rp 2.880 dan Rp 2.990
  • Support: Rp 2.490
  1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • Rekomendasi: Hold atau Buy on Weakness Rp 2.800-Rp 2.830
  • Resistance: Rp 2.980, Rp 3.030 dan Rp 3.150
  • Support: Rp 2.790
  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • Rekomendasi: Speculative Buy Rp 5.000-Rp 5.150
  • Resistance: Rp 5.425, Rp 5.650, Rp 5.850 dan Rp 6.050
  • Support: Rp 5.000
  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  • Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 5.400-Rp 5.500
  • Resistance: Rp 5,950, Rp 6.200, Rp 6.450 dan Rp 6.550
  • Support: Rp 5.400

Meskipun IHSG mengalami penurunan tajam, Binaartha Sekuritas tetap memberikan rekomendasi menarik bagi investor untuk memanfaatkan peluang di tengah volatilitas pasar yang terjadi.

Saham-saham pilihan tersebut semoga dapat memberikan keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang bagi investor yang cermat dalam menjalankan strategi investasi.

Baca Juga: Bursa Lesu! Rekomendasi Saham Pilihan Trading Hari Ini (27/3/2024)

Baca Juga: AirAsia Angkut 310.000 Pemudik Lebaran 2024, Ada Promo Menarik

Sebelumnya, nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 23 triliun dengan melibatkan 25 miliaran saham.

Atau mencapai sebanyak 1,8 juta kali, dengan rincian sebanyak 165 saham naik. Lalu ada 457 saham turun, dan 175 saham stagnan. [*]

Disclaimer:
Semua keputusan investasi yang dibuat adalah tanggung jawab sepenuhnya dari pembaca. Kami menyarankan agar mempelajari dan menganalisis dengan cermat sebelum melakukan pembelian atau penjualan. LiniEkonomi.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang kamu buat.

Baca Juga

Pelajari strategi dan analisis terbaik untuk perdagangan forex XAU/USD dan EUR/USD.
Strategi Terbaik Perdagangan Forex XAU/USD dan EUR/USD
Harga emas meroket walau dalam perang Iran-Israel sedang berlangsung, sejak serangan Israel, Jumat (19/04/2024) sebagai balasan atas Iran.
Saham Antam Naik, Laba Kuartal II Menguat
LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat sore, 26 April 2024, ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG Lemah Jelang Rilis Data Inflasi AS dan Nota Keuangan RI
LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
IHSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini
RBC Capital Markets menurunkan peringkat Legal & General dari "outperform" menjadi "sector perform" karena pasar transfer risiko pensiun yang mulai kehilangan daya tarik.
RBC Turunkan Peringkat Legal & General (L&G), Pasar Tak Semerekah Dulu
Superdrug, Inggris, Finance, Kecantikan, TikTok,
Ikut Tren TikTok: Warga Inggris Habiskan Rp 27 Triliun Demi Ini