Bank BTN Pimpin Pembiayaan Perumahan Rakyat Berpenghasilan Rendah

Acara KPR Massal tersebut mencakup berbagai jenis pembiayaan, termasuk KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah, dan KUR, dengan total 10.000 unit rumah.

Aktivitas warga dan anak-anak dilokasi rumah bersubsidi pemerintah yang baru selesai dibangun dan disalurkan oleh Bank BTN di kompleks Perumahan Mutiara Puri Harmoni, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/2/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

LiniEkonomi.com - Sebagai pionir dalam memberikan kemudahan akses perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BTN telah sukses menjalankan perannya dengan mengalokasikan pembiayaan perumahan yang signifikan kepada segmen ini.

Sejak didirikan 74 tahun yang lalu, Bank BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 5,2 juta unit rumah, dengan sekitar 4,05 juta unit dinikmati oleh MBR melalui program KPR Subsidi.

LiniEkonomi.com - Sebagai pionir dalam memberikan kemudahan akses perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BTN telah sukses menjalankan perannya dengan mengalokasikan pembiayaan perumahan yang signifikan kepada segmen ini.
Aktivitas warga di perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/02/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

Menyambut usia ke-74 tahun pada tahun 2024, Bank BTN mengusung tema "Berperan Membangun Peradaban dan Memajukan Masa Depan Bangsa".

Lampiran Gambar
Aktivitas warga di perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/02/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

Tema ini dipilih karena banyaknya keluarga MBR yang telah menerima bantuan pembiayaan dari Bank BTN, yang kemudian mampu meningkatkan taraf ekonomi mereka dalam beberapa tahun berikutnya.

Lampiran Gambar
Aktivitas warga di perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/02/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

Bahkan, rumah-rumah yang didanai oleh Bank BTN telah menjadi pangkalan bagi generasi emas yang turut serta dalam memajukan bangsa Indonesia.

LiniEkonomi.com - Bank BTN telah sukses menjalankan perannya dengan mengalokasikan pembiayaan perumahan yang signifikan kepada segmen ini.
Pak Didit (67th) tengah melaksanakan ibadah sholat Magrib di rumah subsidi yang baru dibeli olah anaknya di komplek perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/02/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. (Wawan Kurniawan)

Sebagai bukti komitmen dalam mendukung Program Sejuta Rumah, Bank BTN bahkan telah menggelar acara KPR Massal serentak di seluruh Indonesia, dengan menyediakan sekitar 10.000 unit rumah pada tanggal 8 Agustus 2023 lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank BTN lainnya.

Aktivitas warga dan anak-anak dilokasi rumah bersubsidi pemerintah yang baru selesai dibangun dan disalurkan oleh Bank BTN di kompleks Perumahan Mutiara Puri Harmoni, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/2/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. (Wawan Kurniawan)
Aktivitas warga dan anak-anak dilokasi rumah bersubsidi pemerintah yang baru selesai dibangun dan disalurkan oleh Bank BTN di kompleks Perumahan Mutiara Puri Harmoni, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/2/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

Acara KPR Massal tersebut mencakup berbagai jenis pembiayaan, termasuk KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah, dan KUR, dengan total 10.000 unit rumah.

Acara KPR Massal tersebut mencakup berbagai jenis pembiayaan, termasuk KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah, dan KUR, dengan total 10.000 unit rumah.
Aktivitas warga dan anak-anak dilokasi rumah bersubsidi pemerintah yang baru selesai dibangun dan disalurkan oleh Bank BTN di kompleks Perumahan Mutiara Puri Harmoni, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (18/2/2024). Bank BTN sebagai bank perumahan yang sebagian besar membiayai rumah subsidi, berpeluang besar untuk menggarap pasar potensial properti syariah. Tahun 2023 lalu, KPR Subsidi Bank BTN mengalami kenaikan 10,9% menjadi Rp161,74 triliun dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp145,86 triliun. Sedangkan untuk KPR Non Subsidi juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% dari Rp87,82 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp96,17 triliun pada tahun 2023. [Wawan Kurniawan]

Selain sebagai upaya mendukung Program Sejuta Rumah, acara ini juga bertujuan untuk memeriahkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023. [*]

Foto dan Teks: Wawan Kurniawan

Baca Juga

Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Pemerintah membentuk Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Tingkatkan Akses Keuangan Perempuan, Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi
YOGYAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Belum lama ini Telkomsel Jaga Cita sukses hadir untuk pendidikan yang adaptif, inklusif di Indonesia.
Telkomsel Jaga Cita untuk Ekosistem Digital Pendidikan Indonesia
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024