LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak kembali ke level psikologis 7.300 pada perdagangan Selasa (20/2/2024).
Kenaikan tersebut ditopang oleh aksi beli investor asing, terutama pada saham-saham sektor keuangan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 274 saham menguat.
Sementara 245 saham melemah, dan 243 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp1,41 triliun di seluruh pasar. Dengan rincian pembelian Rp1,29 triliun di pasar reguler dan Rp116,53 miliar di pasar negosiasi.
Analis dari Binaartha Sekuritas, menyampaikan bahwa investor asing masih melihat prospek jangka panjang yang positif dalam sektor keuangan.
"Valuasi sektor keuangan saat ini juga masih menarik," ungkap Friso Rory, kepada awak media pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Indonesia Surga Investasi! Asing Borong Saham Rp18,7 Triliun
Aksi beli investor asing tercermin dari aktivitas pembelian saham beberapa emiten perbankan. Hal ini menunjukkan minat investor asing yang masih tinggi terhadap sektor keuangan.
Saham-saham bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi primadona investor asing dengan pembelian bersih masing-masing sebesar Rp223 miliar, Rp191 miliar, dan Rp181 miliar.
Selain sektor keuangan, investor asing juga tertarik pada saham-saham emiten consumer seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan pembelian bersih Rp78 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp62 miliar.
Minat ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek konsumsi masyarakat yang terus membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Daftar Emiten Perbankan Borongan Asing:
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp501,5 miliar
- Telkom Indonesia (TLKM) Rp468,4 miliar
- Bank Central Asia (BBCA) Rp156,1 miliar
- Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp85 miliar
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Rp49,9 miliar
Baca Juga: Ekspor Batu Bara RI Cetak Rekor, Harga Melonjak 25 Persen
Dengan kenaikan IHSG ke zona 7.300, sentimen pasar diharapkan semakin membaik pada perdagangan berikutnya. Ini sejalan dengan ekspektasi positif terhadap kinerja emiten pada semester I-2024.
Analis memperkirakan bahwa laba perusahaan akan tumbuh sekitar 10-15 persen pada semester I-2024, dengan dorongan perbaikan ekonomi dan permintaan domestik yang solid. [*]