Indonesia Surga Investasi! Asing Borong Saham Rp18,7 Triliun

IHSG ditutup menguat 0,77% pada perdagangan Selasa (20/2), didorong aksi borong saham perbankan senilai Rp1,41 triliun oleh investor asing. Sentimen pasar diperkirakan masih positif ke depannya.

Lihat daftar saham yang menjadi favorit investor di LiniEkonomi.com. [Canva]

LiniEkonomi.com - Ternyata Indonesia surga investasi bagi perusahaan luar. Bahkan investor asing selama 2024 borong saham senilai Rp18,7 triliun.

Aski beli bersih alias net buy sahah di Indonesia senilai Rp18,7 triliun sanga memberi dampak bagi Indonesia? tentunya jadi dorongan terhadap pasar modal Indonesia.

Efek luar biasa tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan secara signifikan sebesar 109,11 poin. Setara dengan 1,5 persen, dan atau menuju posisi 7.381,9 pada perdagangan tahun ini.

Kenaikan IHSG ini terjadi di tengah agenda penting Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada 14 Februari lalu, rakyat Indonesia telah menyalurkan hak pilihnya untuk memilih para wakil rakyat serta Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029.

Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menjadi pemenang berdasarkan hasil hitung cepat (Quick count) maupun hitung nyata (Real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dari sisi sektor, saham-saham perbankan menjadi primadona bagi investor asing.

Berikut Daftar 10 Saham Borongan Investor Asing 2024

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp5,07 triliun
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Rp3,95 triliun
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp3,26 triliun
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp2,21 triliun
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp1,38 triliun
  6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Rp836,36 miliar
  7. PT MD Pictures Tbk (FILM) - Rp640,14 miliar
  8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Rp582,92 miliar
  9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Rp530,13 miliar
  10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Rp412,22 miliar

Inilah 10 Saham Nilai Net Sell 2024:

  1. PT Astra International Tbk (ASII) - Rp2,95 triliun
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Rp1,01 triliun
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Rp555,38 miliar
  4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Rp475,52 miliar
  5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Rp288,74 miliar
  6. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Rp285,39 miliar
  7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) - Rp282,94 miliar
  8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Rp258,94 miliar
  9. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) - Rp222,06 miliar
  10. PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Rp145,69 miliar

Dengan dorongan positif ini, diharapkan pasar modal Indonesia dapat terus berkembang secara stabil dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi investor

Sumber Artikel : Data Bursa Efek Indonesia

Baca Juga

Paris, LiniEkonomi.com, - Grup pertambangan asal Prancis, Eramet, menghadapi tekanan besar di pasar saham setelah mengumumkan penurunan target produksi nikel dan mangan.
Eramet Alami Guncangan, Saham Anjlok 19 Persen Akibat Ini
Ia mengungkapkan 5 grand desain ekonomi cemerlang saat berpidato di Gedung DPR/MPR RI.
5 Grand Desain Ekonomi Cemerlang ala Presiden Prabowo Subianto
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/2/2024).
BEI Catat 14 Juta Investor Dorong Literasi Keuangan dan Inklusi Pasar Modal
Martinus Lase SH, calon wakil wali kota Gunungsitoli bersama anggota DPRD kota terpilih 2024-2029 (Fatinasa Zalukhu & Enrico Ifolala Lase) dari Partai Golkar hadiri resepsi pernikahan Andika Bahri Permana Zebua dan Nur Haliza Goli di Gedung A'Luck (Gedung Nasional Lama), Kota Gunungsitoli, Minggu (13/10/2024).
Cawawako Gunungsitoli Martinus Lase Perkuat Hubungan Masyarakat Bersama Fatinasa Zalukhu
Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, berjanji revitalisasi pasar tradisional dan tingkatkan ekonomi lokal. Simak rencana dan visinya untuk Gunungsitoli Hebat.
Jika Terpilih! Calon Wawako Gunungsitoli Martinus Lase Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional
Dalam pidatonya, Sowa'a menekankan bahwa target mereka untuk "Gunungsitoli Hebat" bukanlah sekadar jargon kosong.
KPU Ketuk Palu, Sowa'a Laoli: Gunungsitoli Hebat Bukan Jargon Kosong