Akuisisi Mandala: MUFG & Adira Pegang 80,6 Persen Saham

LiniEkonomi.com - MUFG Bank dan Adira Finance resmi akusisi Mandala Finance dengan menguasai saham 80,6 persen.

Akuisisi Mandala: MUFG & Adira Pegang 80,6 Persen Saham. [Ilustrasi/AI/LIniEkonomi]

LiniEkonomi.com - MUFG Bank dan Adira Finance resmi akusisi Mandala Finance dengan menguasai saham 80,6 persen.

Sekadar informasi bahwa MUFG Bank, Ltd. (MUBK) merupakan perusahaan raksasa keuangan asal Jepang.

Sementara, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) merupakan perusahaan pembiayaan nasional.

Setelah menyelesaikan proses jual beli saham pada 13 Maret 2024. MUFG Bank kini menggenggam kendali 70,6 persen atau setara 1,87 miliar saham Mandala Finance.

Sementara itu, Adira Finance, perusahaan pembiayaan tersebut memegang 10 persen atau 265 juta saham, kutip laporan Harian Bisnis Indonesia, Kamis (14/3/2024).

Kedua perusahaan mengonfirmasi penandatanganan perjanjian jual beli saham Mandala Finance.

MUFG Bank sepakat membeli sekitar 70,6 persen dari total saham yang mereka keluarkan. Sedangkan Adira Finance mengakuisisi 10 persen saham perusahaan.

Transaksi pembelian saham berlangsung dengan harga Rp3.296,9811 per saham, dengan nilai total transaksi mencapai Rp7,042 triliun.

Saham Mandala Finance terbeli dari sejumlah pemegang saham, termasuk PT Jayamandiri Gemasejati sebanyak 1,866 miliar saham (70,4 persen). Alex Hendrawan sebanyak 134 juta saham (5 persen), dan pemegang saham minoritas sebanyak.

Kuasai 80,6 Persen Saham Mandala Finance

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018, pihak yang memiliki saham perusahaan terbuka lebih dari 50 persen (%) kategori sebagai pengendali.

Dengan demikian, sejak 13 Maret 2024, MUFG Bank dan Adira Finance menjadi pengendali baru Mandala Finance. Dengan kepemilikan saham bersama sebesar 80,6 persen (%).

Tujuan utama dari akuisisi dan perubahan pengendali Mandala Finance adalah untuk memperkuat dan memperluas usaha pembiayaan otomotif MUFG Bank dan Adira Finance di Indonesia.

Kedua perusahaan bermaksud memanfaatkan kekuatan produk dan keberadaan Mandala Finance sebagai emiten multifinance dengan ticker MFIN.

Sylvanus Gani Mendrofa, Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance, menyambut baik langkah akuisisi ini.

Lebih lanjut, Gani menambahkan bahwa transaksi ini dapat membantu memperkuat dan memperluas ekspansi Grup MUFG di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar kunci bagi perusahaan asal Jepang tersebut.

Baca Juga: Mandala Finance Lihat Potensi Pembiayaan Motor Listrik Masih Besar

Dengan penguasaan mayoritas saham Mandala Finance, MUFG Bank dan Adira Finance kini memiliki kendali penuh atas operasional dan strategi perusahaan pembiayaan tersebut.

Berharap langkah ini dapat memberikan peluang baru bagi kedua perusahaan untuk mengembangkan bisnis pembiayaan otomotif di Indonesia. [*]

Baca Juga

LiniEkonomi.com - Seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (27/3/2024).
HSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong 10 Saham Ini
LiniEkonomi.com - Harga emas spot dunia mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan Jumat sore, 26 April 2024 pukul 16:54 WIB.
Harga Emas Antam Kembali Naik Tipis: Simak Rincian per 24 Juli 2024
OJK Papua mengedukasi 120 penyandang disabilitas terkait inklusi keuangan pada Rabu (22/2). Mereka diberi pemahaman soal produk dan layanan perbankan.
OJK Perkuat Pendanaan Sektor Produktif Lewat Fintech P2P
Telkomsel Awards 2024 berhasil terselenggara, bahkan terdapat 7 peraih Telkomsel Awards. Uniknya momen HUT ke-29 Telkomsel tersebut, mereka juga meluncurkan aplikasi super.
7 Peraih Telkomsel Awards 2024 Bikin Heboh, Ada Super App
Ancaman Baru di Amazon: Dua Virus yang Dibawa Nyamuk Ditemukan Beredar Bersamaan
WASPADA! Dua Virus Asal Nyamuk Sudah Beredar di Amazon
LiniEkonomi.com - Belum lama ini, OJK mengaku telah memblokir 5 ribu rekening kegiatan judi online.
Judi Online: Jeratan Digital yang Menggila, Enaknya 10 Menit