Olah Energi Indonesia: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ajak Presiden Bank Dunia

Menkeu Sri Mulyani berjumpa dengan Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal The Oecd, saat kegiatan G20 di São Paulo. [smindrawati/liniekonomi]

Menkeu Sri Mulyani berjumpa dengan Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal The Oecd, saat kegiatan G20 di São Paulo. [smindrawati/liniekonomi]

LiniEkonomi.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diskusi dengan Presiden Bank Dunia Ajay Banga, di Sao Paulo pada sela pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20.

Mereka membahasa beberapa hal tentang transisi energi antara Indonesia dan Bank Dunia.

"Kami membahas beberapa topik terkait kerja sama Indonesia dan Bank Dunia," ungkap Sri Mulyani dalam siaran pers yang masuk ke LiniEkonomicom, Kamis (1/3/2024).

Beberapa poin utama sebagai pembahasan utama antara lain transisi energi global, termasuk kredit karbon, kerja sama pada Mekanisme Transisi Energi (ETM), Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), dan Dana Investasi Iklim-Integrasi

Selain itu, Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Bank Dunia Banga juga membahas isu terkait G20, khususnya Gugus Tugas Bersama Keuangan dan Kesehatan G20 (JFHTF).

Indonesia menjabat sebagai ketua bersama dengan Italia tahun ini.

Para pemimpin ini juga mendiskusikan agenda iklim dan keuangan berkelanjutan, serta membahas forum arsitektur keuangan global.

Pertemuan itu berlangsung menjelang pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Sao Paulo, Brasil.

Sri Mulyani menyebut pertemuan tersebut sebagai "percakapan singkat yang padat dan sangat bermanfaat.".

Salah satu topik penting adalah perkembangan ekonomi global. [*]

Baca Juga

Shell Indonesia Tutup SPBU Mereka di Medan Sumatera Utara, Kenapa?
Harga BBM Shell, VIVO, dan BP-AKR Turun, Shell Super 12.920 per Liter
Hari Amal Bakti Kemenag 79: Wali Kota Sowa'a Tekankan Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran
Walikota Sowa'a Laoli Perlu Revitalisasi Koperasi di Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Inilah Faktor Penyebab Rendahnya Koperasi Aktif Kota Gunungsitoli
Hanya 16 % Koperasi di Gunungsitoli Aktif Beroperasi, Kok Bisa?
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif
WOW! Pertamina Turunkan Harga BBM, SPBU Swasta Tahan Tarif
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina