LiniEkonomi.com - Maskapai penerbangan utama Thailand, Thai Airways, memesan 45 unit pesawat Boeing 787 Dreamliner, saat Pameran Udara Singapura, Rabu (21/2/2024).
Menurut Chai Eamsiri, CEO Thai Airways, pesanan ini sejalan dengan strategi jangka panjang maskapai dalam memodernisasi dan memperluas armada pesawat widebody. Tujuannya agar bisa membuka rute baru guna memenuhi permintaan tinggi untuk penerbangan di Asia Tenggara.
"Keluarga Dreamliner terkenal dengan istilah minim pemakaian bahan bakar dan emisi hingga 25 persen dari pada pesawat sejenis. Ini mendukung komitmen kami mencapai nol emisi karbon pada 2050," ujar Chai.
Thai Airways saat ini terbang ke 60 destinasi domestik dan internasional menggunakan armada widebody, termasuk Boeing 777 dan 787.
Menurut Brad McMullen dari Boeing, pesanan baru ini akan meningkatkan kapasitas Thai Airways dalam memenuhi permintaan pasar.
"Kami percaya pengadaan 787 Dreamliner pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Thailand," imbuh CEO Thai Airways tersebut.
Pesawat 787-9 yang di pesan 20 kaki atau 6 meter lebih panjang dari 787-8. Dengan demikian, kapasitas penumpangnya juga lebih besar hingga 20 persen.
Baca Juga: ST Engineering Perpanjang Kontrak Pemeliharaan Mesin Pesawat dengan PT Lion Group
Pesanan senilai miliaran dolar AS itu disepakati pada Desember 2022 dan jadwal pengiriman ditargetkan rampung akhir tahun. [*]