Jika Terpilih! Calon Wawako Gunungsitoli Martinus Lase Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional

Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, berjanji revitalisasi pasar tradisional dan tingkatkan ekonomi lokal. Simak rencana dan visinya untuk Gunungsitoli Hebat.

Calon Wakil Wali Kota Martinus Lase, SH nomor urut 2 saat bertemu perwakilan pedagang pasar baik ikan maupun sayur di Posko Pemenangan SMART Dua, Jalan Diponegoro, Gunungsitoli, Senin (7/10/2024). [Kariadil Harefa/LiniEkonomi]

GUNUNGSITOLI, LINIEKONOMI.COM - Calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase, SH, menggelar pertemuan dengan ratusan pedagang Pasar Nou dan Pasar Beringin di Posko Pemenangan SMART, Senin (7/10/2024).

Acara ini menjadi wahana bagi para pedagang untuk menyampaikan harapan dan keresahan mereka terkait kondisi perdagangan di kota tersebut.

Bazatulö Telaumbanua, juru bicara Aliansi Pedagang Ikan dan Sayur Pasar Nou dan Beringin, mengutarakan kekecewaan para pedagang kaki lima dan pedagang kecil yang merasa termarjinalkan di Pasar Beringin.

"Kami kerap berhadapan dengan tindakan kurang simpatik dari aparat Satpol PP. Kami merasa tersingkir dan tidak diperhatikan," ungkapnya dengan nada sedih.

Meski demikian, Bazatulö menekankan bahwa komunitas pedagang kecil tetap memberikan dukungan penuh kepada pasangan Sowa'a Laoli dan Martinus Lase dalam kontestasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli.

"Dukungan kami bukan hanya di mulut. Bila terpilih, kami berharap mereka bisa memberi perhatian lebih pada nasib kami. Sudah sepuluh tahun kami berjualan ikan di Pasar Muara Nou," imbuhnya.

Sebagai pedagang kecil yang bergantung pada dinamika pasar, Bazatulö berharap pasangan ini mampu menghadirkan transformasi nyata. "Kami mendukung dengan sepenuh hati, agar cita-cita Sowa'a Laoli dan Martinus Lase dapat terwujud demi kemakmuran bersama," tuturnya penuh harapan.

Merespons aspirasi para pedagang, Martinus Lase, Calon Wawako (Wakil Wali Kota) Gunungsitoli 2024 mengekspresikan empati mendalam terhadap keluhan yang disampaikan.

Ia menegaskan bahwa problematika yang dihadapi para pedagang ikan dan sayur di Pasar Nou dan Beringin telah menjadi fokus utama dan terintegrasi dalam agenda kerja pasangan SMART untuk lima tahun mendatang.

"Kami bertekad untuk merealisasikan solusi konkret atas permasalahan ini bila dipercaya memimpin Kota Gunungsitoli," ujar Martinus Lase, alumnus Universitas Jaya Baya, Jakarta, lulusan 1986.

Ia menambahkan bahwa tim SMART akan berusaha menciptakan atmosfer perdagangan yang kompetitif di kawasan barat Sumatera Utara.

Martinus Lase, SH juga memaparkan rencana detail untuk merevitalisasi pasar sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Kami akan berupaya menciptakan ekosistem pasar yang lebih nyaman dan kondusif bagi para pedagang maupun konsumen," janjinya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli periode 2014-2019 ini menekankan urgensi dialog berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro. "Kami meyakini bahwa kesejahteraan pedagang kecil merupakan barometer penting bagi kemajuan ekonomi kota secara holistik," tuturnya.

Pasangan SMART, yang terdiri dari Sowa'a Laoli sebagai calon Wali Kota dan Martinus Lase sebagai calon Wakil Wali Kota dengan visi "Gunungsitoli Hebat", menjadikan pemberdayaan ekonomi lokal sebagai salah satu prioritas program kerja mereka. Mereka berkomitmen untuk merumuskan kebijakan yang berpihak pada pedagang kecil dan menengah, serta meningkatkan kualitas infrastruktur pasar tradisional.

"Kami menyadari bahwa pasar tradisional bukan sekadar tempat jual beli, namun juga merupakan pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mentransformasinya menjadi lebih nyaman dan menguntungkan bagi seluruh pihak," tegas Martinus Lase.

Para pedagang yang hadir dalam dialog tersebut menyambut positif komitmen yang diutarakan oleh Martinus Lase. Mereka berharap, jika terpilih nanti, pasangan SMART dapat mengejawantahkan janji-janji kampanye mereka demi akselerasi ekonomi Kota Gunungsitoli.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kampanye pasangan SMART menjelang Pilkada Gunungsitoli yang akan digelar pada 27 November 2024.

Selain itu, Martinus Lase memaparkan visi jangka panjang untuk pengembangan ekonomi Kota Gunungsitoli. "Kami tidak hanya fokus pada perbaikan pasar tradisional, tetapi juga pada pengembangan sektor-sektor ekonomi lainnya seperti industri kreatif," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tim SMART telah menyusun rencana komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungsitoli.

Baca Juga: SMART Raih Simpati Warga Orahili Tumori, Menang 90 Persen

Baca Juga: Nomor 2 Kemenangan Sowa'a dan Martinus, Fatinasa Zalukhu Serukan Perubahan Bersama Rakyat

Pasangan Sowa'a Laoli ini menggarisbawahi komitmen pasangan SMART untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat. "Kami akan terus mengadakan dialog-dialog seperti ini, bahkan setelah terpilih nanti akan tetap kami rawat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk selalu dekat dengan rakyat," ujarnya.

"Mari kita wujudkan perubahan bersama. Setiap suara saudara adalah langkah menuju Gunungsitoli Hebat yang lebih baik dan lebih sejahtera," pungkasnya. [*]

Baca Juga

Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Pemerintah membentuk Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Tingkatkan Akses Keuangan Perempuan, Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi
Libatkan Pemilih Pemula, Bawaslu Nias Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Libatkan Pemilih Pemula, Bawaslu Nias Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
YOGYAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Belum lama ini Telkomsel Jaga Cita sukses hadir untuk pendidikan yang adaptif, inklusif di Indonesia.
Telkomsel Jaga Cita untuk Ekosistem Digital Pendidikan Indonesia