Liniekonomi.com - Sebelumnya harga Bitcoin sempat bertahan, akan tetapi harga hari ini menukik sangat, selamat empat bulan terakhir.
Bahkan, pada pekan lalu tepatnya Jumat kemarin harga Bitcoin benar-benar amblas.
Jerman, melalui otoritas kepolisiannya mentransfer 1.220.812,50 rupiah (asumsi: $1,000 USD = Rp16.280) artinya sebanyak $75 juta.
Mereka memindahkan mata uang Kripto itu dari laman situs pembajakan ke bursa. Ini bisa saja mengakibatkan penjualan secara besar-besaran, dan telah terlihat awal tahun ini.
Menurut informasi yang kami dapatkan, kalau Bitcoin harganya turun 8,5 persen dalam 24 jam terakhir atau seharga Rp 879.097.241.
Maret lalu harga Bitcoin memang terlemah dan adapun 7 hari terakhir turun 11 persen. Sementara aktivitas bandar Mt Gox yang sebelumnya tidak aktif kembali muncul.
Mendadak Mt Gox melakukan transaksi (try out) yang memicu kecemasan dalam bursa. Lalu menurut pengakuan Likuidator Mt Gox, kalau Juni lalu mereka bakal mengembalikan Bitcoin.
Setelah mereka mencuri Bitcoin (mata uang elektronik buatan 2009, Satoshi Nakamoto) melalui peretasan awal Juli 2014 lalu.
Hingga para pemilik token mengasumsikan pada saat itu akan menerima pendapatan besar. Hal itu lantaran harga Bitcoin naik secara eksponensial.
Asumsi tersebut mengindikasi terhadap penjualan Bitcoin secara besar-besaran. Lalu para pemilik token pun melakukan penjualan, dengan bisa memperoleh keuntungan luar biasa pada 2024 ini.
Harga mata uang digital alias Kripto kini berada dalam ambang kegalauan. Apalagi adanya penjualan tambahan atas sitaan polisi Jerman.
Kemudian pengaruh terhadap spekulasi Presiden Joe Biden. Ia akan keluar sebagai kandidat Partai Demokrat pemilu 2024.
Ini salah satu yang juga membuat harga Bitcoin hari ini berada pada nilai ketidakpastian pasar kripto. Apalagi, isu-isu yang menyerukan bahwa pengganti Biden ialah sosok pemain dan mendukung mata uang elektronik (crypto).
Pasar Kripto Terpuruk, Saham Berjaya
- Penurunan: Pasar kripto mengalami koreksi tajam, tertinggal dari reli saham.
- Alasan: Ketidakpastian data ekonomi AS, sentimen negatif, dan volume perdagangan rendah.
- Token Terdampak: Ethereum (-10.5%), XRP (-7%), SOL (-17%), ADA (-16%), SHIB (-16%), DOGE (-16%).
Faktor Pendukung Saham: Daya komputasi AS yang berkembang.
Peluang Saham:
- ProPicks Investing.com menggunakan AI untuk memilih saham potensial.
- Pada tahun 2024, ProPicks telah mengidentifikasi 9 saham dengan performa luar biasa.
- Temukan saham menjanjikan untuk perdagangan Anda berikutnya dengan ProPicks.
Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini: Bertahan di Tengah Bandar Mt Gox dan The Fed
Catatan Penting:
Artikel ini hanya untuk informasi, bukan sebagai saran investasi. Lakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Liniekonomi tidak bertanggungjawab atas keputusan yang kamu ambil. [*]