LiniEkonomi.com - Belum lama ini Lalamove gandeng BJ Home untuk pemenuhan pengiriman bahan bangunan dengan line besar. Bisnis properti di Indonesia tengah bergairah.
Pasalnya, pada kuartal I 2023, industri properti Tanah Air tercatat tumbuh hingga 12 persen. Aksesibilitas lokasi yang dekat dengan wilayah sentra ekonomi serta ketersediaan bahan baku menjadi faktor pendorong utamanya.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia( Apersi) Soloraya, Samari, menyebut Kota Solo sebagai wilayah sentra ekonomi di kawasan Soloraya yang menjadi attraction bagi perkembangan industri properti.
Menurutnya, bisnis properti di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar semakin tumbuh dan terserap.
Dengan potensi yang sangat besar dan produktif, Apersi Soloraya mencatat ada3.180 unit potensi rumah murah atau subsidi yang tersebar di wilayah Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Klaten, dan Sragen.
Salah satu faktor pendukung perkembangan industri properti adalah ketersediaan bahan bangunan atau material yang memadai.
LiniEkonomicom mencatata data dari lalamove, perilaku ini seiring menggeliatnya kembali industri properti, permintaan bahan bangunan kian meningkat.
Mendorong BJ Home, salah satu retail shop bahan bangunan terbesar di Indonesia, menggandeng Lalamove sebagai mitra pengiriman resmi baik untuk wilayah dalam kota maupun antarkota.
General Manager BJ Home, Frengky Fuyono, menyatakan pertumbuhan properti di Indonesia pasca pandemi Covid- 19 cukup baik.
"Tentunya kami optimis untuk pertumbuhan ini dengan menyiapkan beberapa strategi seperti promosi," ujarnya.
Baca Juga: Kamu Sipil? Yuk, Bangun Indonesia Bareng PT Virama Karya!
Managing Director Lalamove Indonesia, AndiM. Rizki, mengungkapkan pihaknya berkomitmen memenuhi kebutuhan pengiriman pada sektor bahan bangunan yang memerlukan line besar untuk operasionalnya.
"Selain kelengkapan jenis line besar, kami juga mendorong pemenuhan kebutuhan permintaan operasional logistik industri properti yang dapat sesuai dengan kebutuhan dan transparansi pada biaya pengirimannya," terang Andi. [*]