LiniEkonomi.com - Kamu pusing, mau rintis startup tapi modal kurang cukup. Apalagi saat ini jumlah startup di Indonesia terus meningkat pesat.
Untuk itu simak dalam artikel ini tentang tiga cara mendapatkan modal, untuk merintis startup kamu.
Apalagi saat ini startup di Indonesia menduduki peringatk keenam di dunia. Kendati demikian, tapi sumber dana atau modal sebagai pegangan untuk melanjutkan pertumbuhan startup.
Ragam sumber dana untuk membagun startup milikmu, jangan ragu. Semua ada solusinya, apalagi banyak lumbung dana untuk mengembangkan usaha atau startup milikmu.
Bahkan para pengembang pun memakai modal pinjaman, yang bersumber dari berbagai aliran. Salah satunya perbankan, inkubator bisnis sampai-sampai ngutang uang teman atau keluarga.
Jadi tidak ingin startup kamu stagnan, padahal ingin bersaing dengan 2.843 startup di Indonesia.
Simak Sumber Dana Starup Modal Pas-Pasan
- Venture Capital (Perbankan)
Venture capital menjadi salah satu sumber pendanaan yang paling banyak dimanfaatkan oleh startup di Tanah Air. Pendanaan ini berbentuk modal uang yang penyalurannya kepada perusahaan rintisan yang berpotensi atau sedang berkembang pesat.
Baca Juga: 5 Startup Sukses: Terus Berkembang Tanpa Founder, Ini Buktinya!
Venture capital terdiri dari gabungan investor kelas atas, bank investasi, dan lembaga keuangan besar lainnya.
Mereka tidak segan menggelontorkan dana besar untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia. Namun, karena dikelola oleh perusahaan profesional, venture capital cenderung selektif dalam menyalurkan pendanaannya.
Sederet venture capital antara lain: Central Capital Ventura (CCV) dari Bank BCA, Mandiri Capital Indonesia (MCI) dari Bank Mandiri, serta BNI Ventures (BNV) dari Bank BNI.
- Inkubator Bisnis
Inkubator bisnis dinilai sebagai program paling ideal bagi mereka yang ingin merintis startup.
Program ini tidak hanya menyediakan pendanaan, tetapi juga memberikan pembinaan secara menyeluruh agar perusahaan rintisan dapat berkembang dengan baik.
Salah satu inkubator bisnis terbesar di Indonesia adalah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dibentuk oleh pemerintah.
Melalui program ini, para pengusaha pemula akan dibina selama enam bulan oleh mentor-mentor ternama dalam bidangnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Digital Marketing untuk Pemula dan Pengusaha
Selain mendapatkan pendanaan, startup yang tergabung dalam inkubator bisnis juga akan mendapatkan akses ke co-working space, relasi bisnis.
Serta pembinaan untuk mengembangkan ide-ide bisnisnya. Hingga saat ini, program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah meluluskan lebih dari 1.400 startup dan memiliki lebih dari 100.000 pendaftar.
- Sahabat atau Keluarga
Meskipun bukan sumber pendanaan utama, keluarga atau teman dekat juga berperan penting bagi pertumbuhan startup di Indonesia.
Pada tahap awal, para pengusaha pemula kerap meminjam dana dari kerabat terdekat untuk membiayai pengembangan produk, jasa, atau layanan.
cara mendapatkan pinjaman modal usaha startup
Namun, meminjam dana dari keluarga atau teman memiliki risiko tersendiri. Para pengusaha rintisan harus menjaga komunikasi yang intens dan memberikan laporan perkembangan usaha secara berkala agar kepercayaan tetap terjaga.
Sumber pendanaan yang beragam menjadi kunci penting dalam mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
Baca Juga: Ingin Belajar Investasi Saham Reksa Dana? Simak Panduan Lengkap
Dengan dukungan pendanaan yang memadai, para pengusaha pemula dapat lebih leluasa dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka.
Itulah tadi sederet sumber pendanaan startup kamu, selamat berkarya jangan lupa berdoa. [*]