Punya Om di Lantamal II Padang, Siapa Paman Serda Adan Aryan?

Kasus oknum TNI Angkatan Laut, Serda Adan Aryan Masal habisi nyawa Irwan Telaumbanua, eks Casis Bintara TNI-AL 2022/2023 memicu tanya di tengah publik. Lantaran penasaran dengan sosok paman atau om Serda Adan.

Serda Adan Aryan Masal dalam pengawalan ketat usai tertangkap oleh anggota POMAL Lanal Nias. [Ist/Randu]

LiniEkonomi.com - Kasus oknum TNI Angkatan Laut, Serda Adan Aryan Masal habisi nyawa Irwan Telaumbanua, eks Casis Bintara TNI-AL 2022/2023 memicu tanya di tengah publik. Lantaran penasaran dengan sosok paman atau om Serda Adan.

Hingga berita ini tayang, Sabtu (30/3/2024) malam. Tak satupun yang mengetahui siapa paman Adan Aryan Masal. Yang menurut pengakuan pelaku pembunuhan Irwan Sutrisman Telaumbanua kepada keluarga maupun penyidik, punya om alias paman di Lantamal II Padang untuk memuluskan aksinya.

Sosok nama "Paman" oknum prajruit TNI Angkatan Laut (AL) Adan Aryan M terungkap dari hasil interogasi POMAL Lanal Nias terhadap tersangka, Kamis (28/3/2024).

Munculnya nama paman Adan berdasar data interogasi, ketika itu Adan Aryan Marsal meminta keluarga korban Antonius Piaman Telaumbanua (kakak-red) menyediakan seekor burung murai batu, April 2023.

Harga burung murai batu tersebut tertaksir Rp 14 juta. Yang kata Adan, sebagai tanda jadi untuk ia serahkan ke pamannya di Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Keluarga Iwan Sutrisman Menangis Histeris, Minta Panglima TNI Turun Tangan

Saat menjemput burung, oknum prajurit TNI AL bengis itu pun menyampaikan kepada keluarga korban agar menghadiri pelantikan Iwan, di Tanjung Uban, September 2023.

"Masih di bulan yang sama pada tahun itu, Serda Adan kontak keluarga korban. Alasannya agar keluarga menghadiri pelantikan di Tanjung Uban awal Oktober 2023. Kendati demikian, ia juga meminta uang lagi untuk biaya perjalanan sebesar Rp3,7 juta," ucap Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal, berdasar hasil interogasi.

Anggota keluarga korban tak menaruh curiga, mereka pun berangkat dari Lahusa Idanetae menuju Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Indonesia untuk menghadiri acara pelantikan.

Nama 'Paman" Belum Terungkap

"Setiba di sana, Jumat (6/10/2023). Terduga menyampaikan bahwa pelantikan ditunda karena Iwan terpilih sebagai pasukan khusus Marinir. Yang kemudian keluarga menunggu kepastian selama seminggu di Tanjung Uban,” beber Afrizal.

Baca Juga: Minta Keadilan: Serda Adan Mendekam di Lantamal II Padang

Hingga akhirnya anggota keluarga pulang ke kampung tanpa mendapatkan kepastian pelantikan dan keberadaan Iwan Sutrisman Telaumbanua, tepat 15 Oktober 2023.

Lalu siapakah paman oknum prajurit TNI AL itu? Benarkah ada paman atau Om di Lantamal II atau akalannya saja?

Keluarga Iwan berharap mendapatkan keadilan hukum atas peristiwa tragis ini. Mereka mengharapkan proses hukum yang adil dan transparan untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pelaku tindak kejahatan tersebut.

Baca Juga: Minta Keadilan: Serda Adan Mendekam di Lantamal II Padang

"Apa yang kami alami sungguh menusuk hati. Perbuatan keji terhadap anak kami (ponakan-red) sungguh peristiwa yang mengiris. Semua berduka bukan hanya kami saja," kata paman korban, Yasozatulo Telaumbanua kepada LiniEkonomi.com, Sabtu (30/3/2024) pagi ini. [*]

Baca Juga

Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera
Sejumlah atlet Binsat Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS TNI AL siap berangkat untuk mengikuti ajang bergengsi Binsat Kormar 2024.
Atlet Brigif 4 Mar/BS Ikut Ajang Binsat Kormar 2024, Kolonel Marinir Supriadi Tarigan Bilang Begini
LiniEkonomi.om - Kota Gunungsitoli kini punya toko kecantikan dan fashion, agar kamu tampil cantik maupun menawan.
39 Pekerja Migran dan 3 ABK Tertangkap Lanal Tanjung Balai Asahan
Serda Pom Adan Aryan Marsal ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mantan calon siswa Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Minta Keadilan: Serda Adan Mendekam di Lantamal II Padang
LiniEkonomi.com - Kasus dugaan pembunuhan calon prajurit TNI AL mencuat, oknum anggota diduga terlibat dan menguras harta keluarga korban hingga Rp241,95 juta. Keluarga berharap keadilan ditegakkan.
Adan Kuras Rp241 Juta Harta Keluarga, Iwan Urung Jadi TNI Angkatan Laut
HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a
HORE! Jalan Gunungsitoli-Nias Utara Segera Diaspal, Ini Kata Sowa'a