Keluarga Iwan Sutrisman Menangis Histeris, Minta Panglima TNI Turun Tangan

https://web.facebook.com/reel/1179510186552716

Situasi di rumah Iwan Sutrisman Telaumbanua, di Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (29/3/2024) malam.

LiniEkonomi.com - Isak tangis keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua memecah keheningan Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (29/3/2024) malam.

Anggota keluarga sanak saudara histeris, menangis sejadi-jadinya saat mengetahui informasi tentang Iwan Sutrisman Telaumbanua, tidak sedang menjalankan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Laut, melainkan tewas terbunuh.

Kabar itu baru mereka ketahui saat ini, usai satu tahun lebih menanti kabar baik. Keluarga pun tak kuasa membendung tangis, menghentak-hentakan badan ke dinding maupun lantai rumah, tetangga dan warga sekitar pun ikut teriris hatinya.

Mereka tidak menyangka sosok pemuda Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan yang suka menolong, humoris dan andalan keluarga wafat di tangan seorang oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI-AL) bernama Serda Adan Aryan Marsal dam rekannya.

Rosalina Hulu, ibu dari Iwan tak terlihat ceria, ia bersimpuh di lantai dengan air mata yang tak terurai membasahi tubuhnya.

Tangis bersama suaminya Lesawato Telaumbanua mengalir deras bak gelombang laut menghantam pantai dan karang. Teriakan kesedihan memecah gelombang kesunyian lantaran hati hancur berkeping-keping.

"E nogu, e nogu (anakku-anaku-red)," isak Rosalina dan Lesawato Telaumbanua sembari memukuli badan mereka.

"Hana oroi ndaaga nogu, e nogu yae mamamo nogu. Angawuli nogu (kenapa kamu meninggalkan kami nak, ini mama nak. Pulanglah pulanglah nak-red)," ucap Rosalina Hulu dengan mulut gemetar memanggil nama anaknya Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua berharap mendapatkan keadilan hukum atas peristiwa tragis ini.

Mereka mengharapkan proses hukum yang adil dan transparan untuk menuntut pertanggungjawaban dari para pelaku tindak kejahatan tersebut.

"Apa yang kami alami sungguh menusuk hati. Perbuatan keji terhadap anak kami (ponakan-red) sungguh peristiwa yang mengiris, semua berduka bukan hanya kami saja," kata paman korban, Yasozatulo Telaumbanua kepada LiniEkonomi.com, Sabtu (30/3/2024) pagi ini.

Yasozatulo Telaumbanua melanjutkan, keluarga saat ini berharap keadilan atas tewasnya Iwan Sutrisman ditangan oknum prajurit TNI AL tersebut.

Ia juga berharap Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berlaku adil atas peristiwa yang menimpa keluarga mereka.

"Kami keluarga mendesak dan meminta Panglima TNI turun tangan, dan mengusut tuntas kasus ini. Meminta menghukum oknum prajurit tersebut setimpal dengan perbuatannya, karena telah menghilangkan nyawa seseorang," pinta Yasozatulo.

Kronologi Tewasnya Iwan Sutrisman: Ditusuk 3-4 Kali dan Dibuang ke Jurang

Tewasnya Iwan teridentifikasi setelah Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal bersama anggota intel dan jajaran mengembangkan laporan keluarga korban, Rabu (27/3/2024).

"Keluarga korban datang melapor ke kantor kita, dan langsung kita sikapi," kata Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal kepada LiniEkonomi.com, Sabtu (30/3/2023).

Lanal Nias kemudian mengembangkan laporan keluarga dan mengamankan Serda TNI AL Adan Aryan Marsal. Menurut pengakuan Serda Adan di Denpom Lanal Nias kepada penyidik, kalau ia bersama temannya Alvin telah menghabisi nyawa Iwan Sutrisman.

Foto profil Iwan Sutrisman Telaumbanua, korban pembunuhan oknum prajurit TNI Angkatan Laut. {Dok Pribadi]
Foto profil Iwan Sutrisman Telaumbanua, korban pembunuhan oknum prajurit TNI Angkatan Laut. {Dok Pribadi]

https://web.facebook.com/reel/1179510186552716

"Iwan mendapat tusukan pada bagian perut dengan benda tajam sebanyak 3-4 kali tusukan," kata Afrizal.

Peristiwa itu terjadi pada 24 Desember 2022 sekira pukul 17.30 WIB di daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

"Berdasar pengakuannya, jenazah korban lalu mereka buang di jurang dangkal tidak jauh dari lokasi penusukan. Adan mengaku kalau eksekutor pembunuhan adalah rekannya. Kendati demikian, kasus ini kami terus dalami dan laporkan kembali," tutur Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal. [*]

Baca Juga

Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus
Ribuan Warga Gomo di Gunungsitoli Deklarasikan Dukungan untuk Sowa'a-Martinus
Martinus Lase, Ketua DPD Golkar Gunungsitoli, ucapkan selamat ulang tahun dan pelantikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Ajak masyarakat dukung pemerintahan baru.
Prabowo-Gibran Dilantik, Martinus Lase Calon Wawako Gunungsitoli Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Baru
Sinode III Keuskupan Sibolga 2024 dibuka dengan pesan kuat melawan kemunafikan dan meneguhkan iman. Uskup Mgr. Fransiskus menekankan pentingnya menjadi pengikut Kristus sejati.
Sinode III Keuskupan Sibolga 2024, Mgr Fransiskus: Meneguhkan Iman, Melawan Kemunafikan
Martinus Lase SH, calon wakil wali kota Gunungsitoli bersama anggota DPRD kota terpilih 2024-2029 (Fatinasa Zalukhu & Enrico Ifolala Lase) dari Partai Golkar hadiri resepsi pernikahan Andika Bahri Permana Zebua dan Nur Haliza Goli di Gedung A'Luck (Gedung Nasional Lama), Kota Gunungsitoli, Minggu (13/10/2024).
Cawawako Gunungsitoli Martinus Lase Perkuat Hubungan Masyarakat Bersama Fatinasa Zalukhu
Martinus Lase, calon Wakil Wali Kota Gunungsitoli, berjanji revitalisasi pasar tradisional dan tingkatkan ekonomi lokal. Simak rencana dan visinya untuk Gunungsitoli Hebat.
Jika Terpilih! Calon Wawako Gunungsitoli Martinus Lase Bakal Revitalisasi Pasar Tradisional
SMART Raih Simpati Warga Orahili Tumori, Menang 90 Persen
SMART Raih Simpati Warga Orahili Tumori, Menang 90 Persen