Proses Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat April 2024

Proses penggabungan usaha (merger) antara BTN Syariah dan Bank Muamalat akan diputuskan pada April 2024 dan rampung dalam tahun ini, sesuai arahan BTN.

Proses penggabungan usaha (merger) antara BTN Syariah dan Bank Muamalat akan diputuskan pada April 2024 dan rampung dalam tahun ini, sesuai arahan BTN.

LiniEkonomi.com - Proses penggabungan usaha (merger) antara BTN Syariah dan Bank Muamalat akan terjadi April 2024. Keputusan merger rampung dalam tahun ini, sesuai arahan BTN.

Merger antara BTN Syariah, entitas bisnis anak usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), dengan PT Bank Muamalat Indonesia akan segera keluar putusannya. Hal itu sebut Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, Minggu (10/3/2024).

Kata Nixon Napitupulu, keputusan akhir terkait merger ini akan mulai pada bulan depan, dan proses penggabungan kedua entitas syariah tersebut akan rampung dalam tahun ini.

"Pada April nanti, kami akan mengambil keputusan final. Setelah itu, tidak akan memakan waktu lama hingga proses penggabungan selesai. Pasti akan rampung tahun ini," ungkap Nixon.

Nixon menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus berdiskusi dan melakukan proses analisis tahap uji tuntas (due diligence) dengan Bank Muamalat.

Meski demikian, ia enggan membagikan detail lebih lanjut terkait proses tersebut karena belum final.

"Belum bisa kami share, karena belum final," ucap Nixon, seraya memastikan bahwa proses tersebut hingga saat ini terus berjalan dengan lancar.

Merger Perbankan Syariah

Sebelumnya, BTN telah menyampaikan adanya opsi dalam proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Salah satunya dengan melakukan penjajakan pada beberapa bank umum syariah yang ada.

Rencana spin off tersebut juga telah tercatat dalam rencana strategis perusahaan pada 2021-2025.

Sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah.

Dalam regulasi tersebut, terdapat penetapan bahwa bank yang memiliki unit syariah dengan total aset mencapai batas tertentu.

Baca Juga: Erick Thohir Matangkan Penggabungan BTN Syariah dan Bank Muamalat

Harus melakukan pemisahan atau spin off unit usaha syariah menjadi bank umum syariah yang berdiri sendiri. Dan menyampaikan permohonan izin atau persetujuan paling lama dua tahun.

Mengacu laporan keuangan BTN per 31 Desember 2023, aset UUS BTN mencapai Rp54,3 triliun. Sehingga memenuhi kondisi dan persyaratan untuk melakukan spin off seperti yang diatur dalam POJK tersebut. [*]

Baca Juga

Superdrug, Inggris, Finance, Kecantikan, TikTok,
Ikut Tren TikTok: Warga Inggris Habiskan Rp 27 Triliun Demi Ini
LiniEkonomi.com, Jakarta - Berikut ini kami akan berikan tips belanja mobil lokal, agar kamu jangan sampai tertipu. Pada artikel berikut akan mengulas tentang pertimbangan, baik saat membeli kendaraan.
Tips Belanja Mobil Secara Lokal Jangan Sampai Tertipu
LiniEkonomi.com, Jakarta - Judi online telah menjadi fenomena global yang kian meresahkan, tak hanya Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia, termasuk negara-negara maju.
Demam Judi Online Melanda Negara Dunia Termasuk Indonesia
Bandar Terancam Blacklist, OJK Berantas Judi Online: Blokir 7.000 Rekening Bank
Bandar Terancam, OJK Blokir 7.000 Rekening Judi Online
Pelajari 7 strategi jitu Elon Musk dalam membangun bisnis yang luar biasa, mulai dari gemar membaca hingga berani melawan arus. Temukan tips sukses dan inspirasi dari perjalanan sang maestro teknologi ini
Rahasia Sukses Elon Musk: 7 Kunci Membangun Bisnis Untuk Kamu
LinEkonomi.com - Indonesia darurat judi online slot, hal itu kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Ia mengaku warga Indonesia doyan judi online slot.
OJK dan Bank Blokir Rekening Judi Online: Sudah 6.056 Rekening