Pembiayaan Multiguna Muamalat Naik 125 Persen

PT Bank Muamalat Indonesia (Muamalat) menargetkan pertumbuhan outstanding pembiayaan multiguna 125 persen di 2024. Produk pembiayaan multiguna difokuskan untuk sektor ASN, BUMN, pendidikan, kesehatan, haji dan umrah.

PT Bank Muamalat Indonesia (Muamalat) menargetkan pertumbuhan outstanding pembiayaan multiguna 125 persen di 2024. Produk pembiayaan multiguna difokuskan untuk sektor ASN, BUMN, pendidikan, kesehatan, haji dan umrah. [Instagram/Muamalat]

LiniEkonomi.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) menargetkan pertumbuhan outstanding pembiayaan multiguna sekitar 125 persen secara year-on-year (yoy) pada 2024. Pembiayaan multiguna diperkirakan memberikan kontribusi hingga 20 persen terhadap total portofolio pembiayaan konsumer.

Senior Executive Vice President Retail Banking Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan sejak tahun lalu, Muamalat sudah melakukan transformasi untuk mengembangkan bisnis konsumer. Pembiayaan multiguna menjadi salah satu kontributor utama.

"Kami sudah menyiapkan strategi untuk memastikan target tercapai, salah satunya dengan menghadirkan fitur produk dan pricing yang kompetitif. Dengan strategi ini, kami optimistis bisa menjadi pemain utama di produk multiguna syariah," ujarnya, Kamis (22/2/2024).

Sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) ASN di beberapa instansi pemerintah, Muamalat berupaya menyalurkan pembiayaan multiguna kepada para abdi negara. ASN dengan rekening gaji di Muamalat, bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan multiguna dengan bunga kompetitif.

Selain ASN, pihaknya juga menyasar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), institusi pendidikan, dan layanan kesehatan. Muamalat juga terus berkomitmen mengembangkan segmen haji dan umrah melalui produk Multiguna ProHajj Plus.

Dengan ProHajj Plus, nasabah langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus di tahun berjalan. Proses pengajuannya mudah karena bantuan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mitra Muamalat. Selain haji khusus, pembiayaan multiguna Muamalat juga bisa untuk kebutuhan umrah.

Baca Juga: Dongkrak Penjualan: Jababeka Residence Gandeng 1.500 Agen Properti

Guna memperluas jangkauan, Muamalat melakukan konversi beberapa Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP) di sejumlah wilayah.

Dengan jangkauan yang diperluas, diharapkan makin mempermudah Muamalat membantu sektor pendidikan dan kesehatan yang tersebar di pelosok negeri.

Apa Saja Produk dan Jasa Bank Muamalat

Bank Muamalat juga memiliki pembiayaan murabahah dengan jenis produk-produk seperti:

Mengutip dari BankMuamalat, ternyata memiliki berbagai jenis produk perbankan untuk masyarakat atau nasabah. Berbagai produk tersebut antara lain:

1. Murabahah
2. Wakalah
3. Salam
4. Istishna’
5. Ijarah
6. Ijarah Muntahiyya Bit Tamlik (IMBT)
7. Musyarakah
8. Musyarakah Mutanaqisah
9. Mudharabah Muqayyadah

Baca Juga: Erick Thohir Matangkan Penggabungan BTN Syariah dan Bank Muamalat

Selain itu Muamalat juga memiliki produk penghimpunan dana Syariah, antara lain sebagai berikut:

1. Wadiah Yad Dhamanah
2. Mudharabah Mutlaqah

Kemudian memiliki Jasa Syariah, seperti Rahn, hawalah, lanjut ada kafalah. Jasa syariah lainnya seperti qardh dan sharf. [*]

Sumber Artikel : Kontan

Baca Juga

SZ Gift Fair 2023 hadirkan 4.500 pemasok dan inovasi terkini industri suvenir dan peralatan rumah. Pameran berlangsung 20-23 Oktober di Shenzhen, China.
Pameran SZ Gift Fair 2023 Hadirkan 4.500 Pemasok dan Inovasi Terkini Industri Suvenir
Superdrug, Inggris, Finance, Kecantikan, TikTok,
Ikut Tren TikTok: Warga Inggris Habiskan Rp 27 Triliun Demi Ini
LiniEkonomi.com, Jakarta - Berikut ini kami akan berikan tips belanja mobil lokal, agar kamu jangan sampai tertipu. Pada artikel berikut akan mengulas tentang pertimbangan, baik saat membeli kendaraan.
Tips Belanja Mobil Secara Lokal Jangan Sampai Tertipu
Pelajari 7 strategi jitu Elon Musk dalam membangun bisnis yang luar biasa, mulai dari gemar membaca hingga berani melawan arus. Temukan tips sukses dan inspirasi dari perjalanan sang maestro teknologi ini
Rahasia Sukses Elon Musk: 7 Kunci Membangun Bisnis Untuk Kamu
LiniEkonomi.com - Setelah rencana akuisisi Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI) batal, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dikabarkan kembali mengincar bank syariah lain.
Batal Akuisisi: BTN Syariah Intip Peluang Merger Bank Victoria Syariah
Proses penggabungan usaha (merger) antara BTN Syariah dan Bank Muamalat akan diputuskan pada April 2024 dan rampung dalam tahun ini, sesuai arahan BTN.
Ini Alasan BTN Resmi Batal Akuisisi Bank Muamalat dan Dampaknya