Minta Keadilan: Serda Adan Mendekam di Lantamal II Padang

Serda Pom Adan Aryan Marsal ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mantan calon siswa Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua.

[Ilustrasi/LiniEkonomi]

LiniEkonomi.com - Serda Adan Aryan Marsal ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan calon siswa Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua. Setelah mengaku melakukan aksi keji dengan mencabutkan nyawa korban dengan motif permintaan uang tebusan.

Mengutip informasi dari Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal, Sabtu (30/3/2024( Mulai tanggal 28 Maret 2024, Serda Adan telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Saat ini, ia mendekam di Pom Lantamal II/Padang, Sumatera Barat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Serda Adan mengaku telah melakukan tindak pembunuhan terhadap Iwan bersama seorang anggota lainnya berinisial ALV. 24 Desember 2022 sore.

Aksi keji tersebut dengan cara menusuk perut korban menggunakan pisau. Sebelum kemudian membuang jasadnya ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.

Mulanya Begini Sebelum Kejadian

Sebelumnya, Yasozatulo Telaumbanua, adik kandung dari ayah korban, mengungkapkan bahwa keluarga sempat memberi ratusan juta rupiah kepada pelaku dengan harapan Iwan bisa lolos tes sebagai calon siswa TNI AL.

"Rupanya apa yang keluarga dapat saat ini, Iwan sudah tiada," tuturnya.

Yasozatulo menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula ketika saudara Iwan, Antonius Piaman Telaumbanua. Menjumpai Serda Adan saat pendaftaran calon Bintara TNI AL di Lanal Nias dan meminta bantuannya agar Iwan bisa lolos proses seleksi.

Tewasnya Iwan teridentifikasi setelah Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal bersama anggota intel dan jajaran mengembangkan laporan keluarga korban, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Keluarga Iwan Sutrisman Menangis Histeris, Minta Panglima TNI Turun Tangan

"Keluarga korban datang melapor ke kantor kita, dan langsung kita sikapi," kata Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal kepada LiniEkonomi.com, Sabtu (30/3/2023).

Lanal Nias kemudian mengembangkan laporan keluarga dan mengamankan Serda TNI AL Adan Aryan Marsal. Menurut pengakuan Serda Adan di Denpom Lanal Nias kepada penyidik, kalau ia bersama temannya Alvin telah menghabisi nyawa Iwan,

Kasus ini menjadi sorotan publik. Proses hukum yang adil dan tegas jadi harapan masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Adan Kuras Rp241 Juta Harta Keluarga, Iwan Urung Jadi TNI Angkatan Laut

Semoga dari peristiwa ini dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. [*]

Baca Juga

Surabaya, LiniEkonomi.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal 'guncang' Darwin, Australia, dan Situbondo, Jawa Timur. Mereka akan terlibat dalam agenda Latgabma Keris Woomera 2024.
TNI Bakal "Guncang" Australia Melalui Keris Woomera
Sejumlah atlet Binsat Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS TNI AL siap berangkat untuk mengikuti ajang bergengsi Binsat Kormar 2024.
Atlet Brigif 4 Mar/BS Ikut Ajang Binsat Kormar 2024, Kolonel Marinir Supriadi Tarigan Bilang Begini
LiniEkonomi.om - Kota Gunungsitoli kini punya toko kecantikan dan fashion, agar kamu tampil cantik maupun menawan.
39 Pekerja Migran dan 3 ABK Tertangkap Lanal Tanjung Balai Asahan
Kasus oknum TNI Angkatan Laut, Serda Adan Aryan Masal habisi nyawa Irwan Telaumbanua, eks Casis Bintara TNI-AL 2022/2023 memicu tanya di tengah publik. Lantaran penasaran dengan sosok paman atau om Serda Adan.
Punya Om di Lantamal II Padang, Siapa Paman Serda Adan Aryan?
LiniEkonomi.com - Kasus dugaan pembunuhan calon prajurit TNI AL mencuat, oknum anggota diduga terlibat dan menguras harta keluarga korban hingga Rp241,95 juta. Keluarga berharap keadilan ditegakkan.
Adan Kuras Rp241 Juta Harta Keluarga, Iwan Urung Jadi TNI Angkatan Laut
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10