Teknologi Hidrogen Biru Dorong Lini Ekonomi dan Masa Depan Energi Bersih

LiniEkonomi.com, Jakarta - Belum lama ini muncul penelitian baru, yang mengungkapkan bahwa hidrogen biru mendorong lini ekonomi dan masa depan energi bersih.

Ilustrasi Hidrogen [canva]

LiniEkonomi.com, Jakarta - Belum lama ini muncul penelitian baru, yang mengungkapkan bahwa hidrogen biru mendorong lini ekonomi dan masa depan energi bersih.

Memang saat ini teknologi produksi hidrogen biru berskala besar tengah menjadi sorotan. Bahkan sebuah penelitian terbaru menghasilkan dampak insentif ekonomi federal saat ini.

Para peneliti dari Universitas Wyoming, memprediksi bahwa teknologi hidrogen biru tersebut dapat memberi hasil maksimal untuk jangka panjang.

Temuan mereka pun memperlihatkan prospek cerah hidrogen biru sebagai sumber energi bersih dan pendorong ekonomi yang signifikan.

Studi UW Ungkap Potensi Ekonomi Hidrogen

Peneliti UW (Universitas Wyoming) Prof. Haibo Zhai, mengevaluasi kredit pajak federal untuk penyerapan karbon dan produksi hidrogen bersih.

Serta dampaknya terhadap ekonomi dan pengembangan teknologi hidrogen biru.

Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan beberapa indikator:

  1. Efisiensi dan Biaya

Semakin banyak proyek hidrogen biru yang diterapkan, semakin efisien dan terjangkau sistemnya.

  1. Kredit dan Pajak

Kredit pajak 45Q dan 45V terbukti signifikan dalam mendorong produksi hidrogen biru dan mencapai target DOE.

  1. Harga Gas Alam, Inflasi, dan Penangkapan Karbon Menjadi Faktor Kunci

Faktor-faktor ini memengaruhi biaya produksi dan kelayakan ekonomi hidrogen biru.

  1. Hidrogen Biru Tetap Kompetitif

Meskipun terdapat ketidakpastian, hidrogen biru diprediksi tetap kompetitif dari segi biaya di masa depan, terutama dengan penerapan proyek dan insentif pajak yang berkelanjutan.

Dampak Ekonomi

LiniEkonomi.com, Jakarta - Belum lama ini muncul penelitian baru, yang mengungkapkan bahwa hidrogen biru mendorong lini ekonomi dan masa depan energi bersih.
Peneliti UW (Universitas Wyoming) Prof. Haibo Zhai. [Dokumen Pribadi]
  1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Pengembangan dan penerapan teknologi hidrogen biru akan membuka peluang kerja baru di berbagai sektor.

  1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Industri hidrogen biru dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah dengan sumber daya gas alam yang melimpah.

Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Berjalan Campur Adu, Pengaruh Komentar Powell dan Data Inflasi

  1. Memperkuat Keamanan Energi

Hidrogen biru dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

  1. Memenuhi Target Emisi

Hidrogen biru dengan penyerapan karbon dapat membantu mencapai target emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.

  1. Masa Depan Cerah

Peneliti UW memberikan gambaran yang optimis tentang masa depan hidrogen biru.

Baca Juga: WASPADA! Dua Virus Asal Nyamuk Sudah Beredar di Amazon

Pasalnya dengan kombinasi kemajuan teknologi, insentif kebijakan yang tepat. Investasi berkelanjutan, dapat menjadi kunci untuk mencapai energi bersih dan masa depan ekonomi yang lebih cerah.

Sebagai catatan Hidrogen biru, diproduksi dari bahan bakar fosil dengan penyerapan karbon, menawarkan solusi yang menjanjikan. [*]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Artikel : uwyo.edu

Baca Juga

JAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Terdapat dua sektor yang jadi penyelamat ekonomi Indonesia. Hal itu terbongkar saat Bank Indonesia (BI).
Dua Sektor Ini Selamatkan Ekonomi Indonesia, Ini Kata Perry Warjiyo
bank bjb Perkuat Sinergi Strategis Bareng PT Sucofindo
bank bjb Perkuat Sinergi Strategis Bareng PT Sucofindo Demi Ini
Trafik broadband Telkomsel melonjak 11,36% saat Pilkada Serentak 2024, mencerminkan tingginya aktivitas digital masyarakat. Infrastruktur kuat mendukung pengalaman terbaik.
Selama Pilkada 2024: Trafik Broadband Telkomsel Naik 11,36%
bank bjb raih CGPI Award 2024 dengan predikat Most Trusted
Congrats! bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2024
Pemerintah membentuk Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Tingkatkan Akses Keuangan Perempuan, Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024