Gunungsitoli, LiniEkonomi.com – Harga emas di Indonesia terus menjadi perhatian masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi daya beli. Harga emas batangan LM di butik Logam Mulia (LM) Grahadipta, Jakarta, untuk berbagai ukuran mengalami fluktuasi yang signifikan per hari ini, 4 November 2024.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada daerah lain, termasuk Kota Gunungsitoli, yang mengikuti acuan harga nasional, tetapi mengalami sedikit perbedaan akibat biaya tambahan untuk distribusi.
Di Jakarta, emas batangan dengan berat 0,5 gram dibanderol seharga Rp819.500 sebelum pajak PPh 0,25 persen, atau Rp821.549 setelah pajak. Sementara itu, untuk satu gram emas batangan, harga sebelum pajak sebesar Rp1.539.000, dengan harga akhir mencapai Rp1.542.848.
Perbandingan harga ini menjadi relevan di Kota Gunungsitoli yang tidak hanya menyesuaikan harga dasar dari Jakarta, tetapi juga mempertimbangkan ongkos distribusi yang mempengaruhi harga jual eceran di pasar lokal.
Perbandingan Harga Emas di Gunungsitoli dan Jakarta
Harga emas di Kota Gunungsitoli sering kali mengalami sedikit peningkatan dibandingkan Jakarta. Hal ini disebabkan oleh biaya pengiriman dan distribusi dari pusat. Misalnya, emas batangan dengan berat 2 gram di Jakarta dihargai Rp3.018.000 sebelum pajak, dan Rp3.025.545 setelah pajak.
Sementara di Gunungsitoli, harga ini bisa meningkat sekitar 1-2 persen tergantung ketersediaan dan biaya logistik.
Harga emas 5 gram di Jakarta tertera Rp7.470.000 sebelum pajak, atau menjadi Rp7.488.675 setelah pajak. Kota Gunungsitoli yang bergantung pada pengiriman emas dari Jakarta mungkin mengalami kenaikan harga hingga Rp7.600.000 atau lebih, akibat biaya tambahan dari distribusi.
BACA JUGA: Sikat! Harga Emas Antam Merosot Rp 8.000, Berburu Harta Karun!
Emas Gift Series dan Pengaruhnya di Pasar Lokal Gunungsitoli
Selain emas batangan biasa, seri emas batangan Gift Series juga menarik perhatian karena harga yang kompetitif. Di Jakarta, harga emas Gift Series untuk 0,5 gram dibanderol Rp889.500 sebelum pajak dan Rp891.724 setelah pajak.
Untuk 1 gram, harganya mencapai Rp1.689.000 sebelum pajak, atau Rp1.693.223 setelah pajak. Masyarakat Gunungsitoli cenderung menggemari seri ini sebagai hadiah atau koleksi, meski dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Jakarta karena tambahan biaya.
BACA JUGA: BFI Finance Bukukan Laba Bersih Rp1,6 Triliun, Turun 9 Persen
BACA JUGA: Ikuti Tren Global: Emas Pegadaian Naik dan Antam Pecah Telur
Selain emas, harga perak juga menjadi pertimbangan bagi konsumen di Gunungsitoli. Di Jakarta, harga perak murni dengan berat 250 gram dijual seharga Rp5.222.500 sebelum pajak dan Rp5.796.975 setelah pajak 11 persen PPN.
Sedangkan untuk perak 500 gram, harga di Jakarta adalah Rp10.045.000 sebelum pajak, dan Rp11.149.950 setelah pajak. Di Gunungsitoli, harga perak bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan Jakarta, namun masih terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. [*]