LiniEkonomi.com - Ternyata Indonesia surga investasi bagi perusahaan luar. Bahkan investor asing selama 2024 borong saham senilai Rp18,7 triliun.
Aski beli bersih alias net buy sahah di Indonesia senilai Rp18,7 triliun sanga memberi dampak bagi Indonesia? tentunya jadi dorongan terhadap pasar modal Indonesia.
Efek luar biasa tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan secara signifikan sebesar 109,11 poin. Setara dengan 1,5 persen, dan atau menuju posisi 7.381,9 pada perdagangan tahun ini.
Kenaikan IHSG ini terjadi di tengah agenda penting Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pada 14 Februari lalu, rakyat Indonesia telah menyalurkan hak pilihnya untuk memilih para wakil rakyat serta Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029.
Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menjadi pemenang berdasarkan hasil hitung cepat (Quick count) maupun hitung nyata (Real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari sisi sektor, saham-saham perbankan menjadi primadona bagi investor asing.
Berikut Daftar 10 Saham Borongan Investor Asing 2024
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp5,07 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Rp3,95 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp3,26 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp2,21 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) - Rp1,38 triliun
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Rp836,36 miliar
- PT MD Pictures Tbk (FILM) - Rp640,14 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) - Rp582,92 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Rp530,13 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Rp412,22 miliar
Inilah 10 Saham Nilai Net Sell 2024:
- PT Astra International Tbk (ASII) - Rp2,95 triliun
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Rp1,01 triliun
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Rp555,38 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Rp475,52 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Rp288,74 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Rp285,39 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) - Rp282,94 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Rp258,94 miliar
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) - Rp222,06 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Rp145,69 miliar
Dengan dorongan positif ini, diharapkan pasar modal Indonesia dapat terus berkembang secara stabil dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi investor