LiniEkonomi.com - PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menilai potensi pembiayaan motor listrik di Indonesia masih sangat besar. Perusahaan melihat tahun 2024 ini sebagai kesempatan untuk memaksimalkan peluang tersebut.
Managing Director Mandala Finance, Cristel Lasmana mengungkapkan hingga saat ini mayoritas penyaluran pembiayaan perusahaannya masih untuk motor konvensional. Menurutnya, tahun ini menjadi momentum untuk lebih memahami ekosistem industri dan produk kendaraan listrik.
"Kami melihat tahun ini akan menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih memahami dan melakukan penyesuaian terkait dengan ekosistem industri dan produk motor listrik. Hal tersebut perlu agar Mandala dapat memberikan layanan terbaik sesuai kebutuhan masyarakat terhadap motor listrik, terutama untuk masa mendatang," tutur Cristel, Selasa (20/2).
Lebih lanjut, Cristel mengatakan pihaknya terus mengikuti perkembangan industri, kebijakan, dan dukungan pemerintah terkait ekosistem kendaraan listrik. Tujuannya agar Mandala Finance dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk melayani pembiayaan motor listrik bagi konsumen.
Saat ini, lanjut Cristel, perusahaan telah bekerja sama dengan SELIS sebagai salah satu merek motor listrik. Ia menyebut Mandala Finance akan terus menjajaki peluang kerja sama dengan merek-merek motor listrik lainnya guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat di masa depan.
“Tentunya penyaluran pembiayaan motor listrik akan butuh prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat dan mendapatkan kepercayaan dari mitra-mitra kami yang dapat terus mendukung Mandala Finance dalam melayani lebih banyak konsumen di Indonesia, termasuk kebutuhan mereka terhadap motor listrik," jelas Cristel.
Cristel meyakini, dengan berbagai inisiatif pemerintah dan kemajuan teknologi, Mandala Finance dapat mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional. Hal itu juga mereka yakini berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Di sisi lain, Cristel mengungkapkan Mandala Finance optimistis meraih pertumbuhan pembiayaan dua digit pada 2024. Proyeksi itu sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan industri pembiayaan secara keseluruhan sebesar 11-13% tahun ini.
Baca Juga: BNI Finance Torehkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik
Melalui beragam langkah tersebut, Mandala Finance berupaya memanfaatkan peluang pembiayaan motor listrik yang terus meningkat seiring program elektrifikasi kendaraan pemerintah. Perusahaan berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan motor listrik. [*]