LiniEkonomi.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada perdagangan Rabu (27/3/2024) di tengah lesunya sebagian besar sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sepuluh dari sebelas sektor berakhir di zona merah, dengan sektor transportasi dan logistik menjadi penghambat utama yang anjlok 2,48 persen (%).
Sektor teknologi dan kesehatan turut merosot masing-masing 0,97 persen dan 0,93 persen. Sektor properti dan real estat ikut terkoreksi 0,70 persen, sama seperti sektor barang baku yang terpangkas sebesar angka tersebut.
Sementara itu, sektor infrastruktur, barang konsumsi nonprimer, barang konsumsi primer, perindustrian, dan energi juga mencatat pelemahan dalam rentang 0,12 persen hingga 0,58 persen.
Hanya sektor keuangan yang berhasil menguat tipis 0,07 persen pada perdagangan hari ini.
Baca Juga: Krakatau Sarana Properti Resmikan 4 Unit Gudang Baru Senilai Rp50 Miliar
Data perdagangan menunjukkan sebanyak 364 saham berakhir di teritorial negatif. Sementara 201 saham lainnya menguat, dan 214 saham stagnan.
Total volume transaksi mencapai 14,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,9 triliun.
Dari jajaran saham unggulan LQ45, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu pencetak pelemahan terbesar dengan anjlok 5,71 persen.
Selanjutnya PT XL Axiata Tbk (EXCL) tergelincir 4,60 persen dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang melorot 3,59 persen.
Baca Juga: Nikkei Cetak Rekor Tengah Lesunya Ekonomi Jepang
Sisi lain, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi pemuncak gainer dengan menanjak 6,56 persen. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) juga membukukan kenaikan masing-masing 4,73 persen dan 3,88 persen.
Secara mingguan, IHSG tercatat turun 0,29 persen. Namun sejak awal tahun masih bertengger di wilayah positif dengan penguatan 0,51 persen. [*]