LiniEkonomi.com - Sebanyak 82.168 penumpang berangkat bersama Garuda Indonesia dan Citilink, di momen peak season Lebaran 2024, Sabtu (6/4/2023).
Sekurangnya maskapai Garuda Indonesia memboyong 37.737 penumpang, adapun Citilink sebagai anak perusahaan menerbangkan setidaknya 44.431 penumpang.
Jumlah 82 ribu penumpang mudik bersama Garuda Indonesia Group berdasar dari 522 penerbangan yang mereka operasikan di momen puncak arus keberangkatan peak season Lebaran 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, Garuda Indonesia Group terus mengoptimalkan kapasitas produksi.
Khususnya terkait dengan ketersediaan layanan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman untuk melayani kebutuhan perjalanan para pengguna jasa yang ingin bepergian selama periode mudik Lebaran tahun 2024.
"Kami terus optimalkan dengan kesiapan layanan operasional kami. Mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight di seluruh touch point layanan penumpang.
Sehingga mobilisasi masyarakat yang ingin bepergian dapat berlangsung lancar dan optimal," tutur Irfan Setiaputra.
Baca Juga: Garuda Indonesia Group Berikan Layanan Istimewa di Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Adapun lebaran tahun lalu Garuda Indonesia Group cuma 63 ribu penumpang berangkat bersama maskapai penerbangan nasional itu.
Walau tahun ini sekitar lebih kurang 82 ribu lebih memakai jasa layanan mereka, akan tetapi bagi Irfan jumlah tersebut bisa bergerak dinamis.
Ini yang kemudian, Garuda Indonesia Group dominasi 'pasar' puncak Arus Mudik Lebaran 2024. Bahkan menambah petugas untuk memberikan layanan kepada pengguna jasa maskapai untuk terbang ke daerah tujuan selama Mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Salah satu indikator Garuda Indonesia dominasi pasar puncak arus mudik lebaran alias peak season lebaran 2024, dengan terisinya bangku-bangku penumpang hingga menyentuh angka 80 persen (%), fix itu terisi semua.
"Ya, 1,4 juta kursi pengguna jasa layanan kami terisi, itu berada pada angka 80 persen. Justru terjadi lonjakan pengguna jasa maskapai kita, maka kami pun menambah jumlah petugas," terang Irfan sebagaimana ia sampaikan saat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Garuda Indonesia mencatatkan trafik yang paling tinggi untuk beberapa rute penerbangan, antara lain Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta. Lanjut lagi daerah Semarang, dan Makassar. Adapun penerbangan internasional ialah Singapura.
Selanjutnya: Keren! Garuda Indonesia Dominasi Pasar Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Tak mau kalah, anak perusahaan maskapai penerbangan ini, yakni Citilink juga mencatatkan volume trafik tertinggi tujuan Medan, Denpasar, Padang, Surabaya, Batam, Balikpapan, Palembang, dan Pontianak.
"Yang melakukan perjalanan via Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terpantau oleh kami sekurangnya ada 32.046 penumpang. Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 18.212 penumpang dan Citilink mengangkut sekitar 13.834 penumpang. Dengan total 179 penerbangan, seperti 101 penerbangan bersama Garuda Indonesia. Sedangkan Citilink mencatat 78 penerbangan," papar Irfan Setiaputra.
Bagaimana dengan puncak pergerakan arus balik? Garuda Indonesia Group memprediksi bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024). Dengan catatan proyeksi sekurangnya ada 32.041 penumpang via Garuda Indonesia dan Citilink sebanyak 42.533 penumpang.
"Proyeksi arus balik lebaran tersebut tentu trafiknya dinamis, apalagi melihat preferensi masyarakat untuk mendapatkan beragam moda transportasi saat balik," singkatnya. [*]