Tiket Pesawat Diprediksi Mahal Efek PPN Naik 12 Persen 2025

Macquarie AirFinance orders MAX8s

Macquarie AirFinance membeli 20 unit 737-8 Boeing. [MacquarieAirFinance]

JAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen bakal berlaku Januari 2025. Kemungkinan akan berpengaruh pada harga tiket pesawat kedepan.

PPN naik 12 persen 2025 berdasarkan kebijakan pemerintah atas implementasi dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi mengonfirmasi kenaikan tarif PPN tersebut, saat Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Menurut pengamat penerbangan independen, kenaikan PPN diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap harga tiket pesawat di Indonesia.

Alvin Lie, pakar transportasi udara, menjelaskan bahwa kenaikan tarif PPN akan langsung memengaruhi harga tiket pesawat mulai 4 Januari 2025.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

"Kenaikan PPN menjadi 12 persen akan membuat tiket pesawat jauh lebih mahal dibandingkan periode sebelumnya," ujar Alvin dalam keterangannya.

Sebelumnya, pemerintah telah melakukan intervensi untuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen pada periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Namun, setelah periode tersebut berakhir, harga tiket akan kembali ke kondisi normal dan ditambah dengan kenaikan PPN 12 persen.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Pajak, Berikut Dampaknya Bagi Masyarakat

Pemerintah menegaskan bahwa tarif PPN 12 persen akan berlaku untuk sejumlah barang dan jasa mewah bagi masyarakat mampu.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Pekan Depan Harga Tiket Pesawat Medan Jakarta Turun, Mancanegara Naik

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 akan memberikan dampak nyata pada berbagai sektor, termasuk transportasi udara.

Masyarakat jangan ketinggalan untuk selalu mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah terkait perpajakan. [*]

Sumber Artikel : Kompascom

Baca Juga

Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli dan Martinus Lase saat iring-iringan menyapa masyarakat pada setiap sudut kota mulai dari Bandara Binaka menuju Kantor Walikota, Senin (3/3/2025). [Protokol dan Kompi]
Krisis Tersembunyi Pendidikan Gunungsitoli: Guru Bertambah, Murid Berkurang
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina
Begini Cara Dapatkan Promo Gratis Ongkir Bright Gas Pertamina
Remaja Masjid Agung Hidupkan Tradisi Takbiran Desa Mudik Gunungsitoli
Remaja Masjid Agung Hidupkan Tradisi Takbiran Desa Mudik Gunungsitoli
Rumah tua berlokasi di Bumijo, Jetis, Yogyakarta ini menawarkan potensi investasi yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis dan pencari properti strategis.
Lokasi Menggiurkan, Miliki Rumah Strategis di Pusat Yogyakarta
Golkar Bersuara Usai KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil dan BJB
Golkar Bersuara Usai KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil dan BJB
Telkomsel Bersama ZTE Perkuat Jaringan 4G di Makassar dan Kendari
Ramadan Idul Fitri 2025: Telkomsel Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Layanan Digital Sumatera