Sumut Fasilitasi Sertifikat Halal untuk 1.000 UMKM

Kemenkop UKM beri sertifikat halal self declare untuk UMKM Sumut

Sertifikasi halal UMKM Sumut dukung industri halal nasional [Pemprov Sumut]

LiniEkonomi.com - Sebanyak 1.000 pelaku UMKM di Sumatera Utara mendapat sertifikat halal dari Pemprov Sumut atas kerja sama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI.

Menurut penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Indonesia bakal menjadi konsumen produk halal terbesar di dunia pada tahun 2025 dengan nilai sekitar Rp4 triliun.

Lantaran Sumatera Utara punya beragam produk halal yang bisa jadi unggulan di pasar global.

"Ya, seperti makanan, minuman, fashion, kosmetik hingga pariwisata. Kita bisa jadi pemimpin industri halal," terang Hassanudin di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut.

Berdasarkan data Dinas Koperasi Sumut, terdapat 196.471 UMKM bergerak di sektor akomodasi makanan dan minuman, atau 22 persen dari total UMKM di Sumatera Utara.

Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, menyatakan kegiatan ini mendukung kebijakan wajib halal pada Oktober 2024.

Setelahnya, pemerintah akan menertibkan produk-produk yang tidak tersertifikasi.

"Pemerintah tentu akan mulai penertiban," kata Yulius.

80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatra Utara, Naslindo Sirait, mengungkapkan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.

Pemicunya kurangnya kesadaran akan pentingnya legalitas, biaya sertifikasi, dan efektivitas pendamping halal. [*]

Baca Juga

Macquarie AirFinance orders MAX8s
Macquarie AirFinance Perkuat Armada: Pesan 20 Boeing 737-8
OJK Papua mengedukasi 120 penyandang disabilitas terkait inklusi keuangan pada Rabu (22/2). Mereka diberi pemahaman soal produk dan layanan perbankan.
OJK Perkuat Pendanaan Sektor Produktif Lewat Fintech P2P
Pertamina menargetkan Kilang Balikpapan beroperasi 2025 dan hasilkan 360 ribu barel minyak per hari. [Canva/LiniEkonomi]
Harga Minyak Dunia Tertekan Efek Ekonomi Tiongkok
LiniEkonomi.com - Pada peringatan ulang tahun ke-46 Pasar Modal Indonesia, Pasar obligasi Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan
Pasar Saham AS Menghijau, Saham Lexeo Therapeutics Anjlok 24 Persen
LiniEkonomi.com, Pakistan - Kekayaan intelektual (KI) menjadi sorotan utama dalam pertemuan antara Ketua IPO-Pakistan Farukh Amil dan Duta Besar (purn) Qazi M Khalilullah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Strategis Internasional Sindh (CISSS).
Kekayaan Intelektual: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Nasional
Hidrogen biru dan hijau menawarkan solusi untuk energi bersih di masa depan
Hidrogen Biru dan Hijau: Solusi Masa Depan untuk Energi Bersih?