LiniEkonomi.com, Jakarta - PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF), perusahaan milik Darma Mangkuluhur Hutomo, putra bungsu Presiden kedua Indonesia Soeharto, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7/2024).
IPO GOLF menandakan debut emiten pertama dari industri golf di BEI.
Dalam IPO ini, GOLF melepas 1,95 miliar lembar saham baru atau setara 10,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga IPO Rp 200 per saham, sehingga perseroan berhasil meraup dana segar senilai Rp 390 miliar.
Antusiasme investor terhadap IPO GOLF terlihat jelas dari lonjakan harga saham di awal perdagangan. Saham GOLF langsung melesat 35 persen ke level Rp 270 per lembar saham, menyentuh batas atas auto reject (ARA).
Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek bisnis GOLF di masa depan.
Dana IPO Digunakan untuk Ekspansi Bisnis
Darma Mangkuluhur Hutomo, Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts, mengungkapkan bahwa mayoritas dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis melalui anak usaha.
Sebanyak 87,53 persen dana akan dialokasikan untuk setoran modal ke PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan hotel di Bali.
NKG akan menggunakan dana tersebut untuk membangun hotel bintang 6 "Luxury Boutique Hotel" di Hole 15-Th Cliff Hanger, kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.
Selain itu, NKG juga akan mengembangkan proyek "New Kuta Golf Villa" beserta fasilitas pendukungnya di lokasi yang sama.
Prospek Cerah Industri Golf Indonesia
Darma Mangkuluhur Hutomo optimistis dengan prospek bisnis GOLF ke depan. Ia melihat bahwa Indonesia dengan jumlah pemain golf yang terus bertumbuh dan menjadi salah satu negara tujuan wisata bagi para pegolf mancanegara, merupakan peluang besar bagi perseroan.
Baca Juga: Tiga Emiten Baru Meriahkan Bursa Efek Indonesia, Termasuk Tommy Soeharto
IPO Intra GolfLink Resorts menjadi tonggak sejarah baru bagi industri golf di Indonesia. Dengan dana segar yang diperoleh, GOLF siap untuk memperluas bisnisnya dan menjadi pemain utama di industri golf Tanah Air. [*]
Cek Berita dan Artikel yang lain diĀ Google News