LiniEkonomi.com - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bakal hadir sebanyak 12 bank digital di Indonesia. Keduabelas bank digital tersebut sebagian tengah menjalani proses go digital.
Deputi Derektur Basel dan Perbankan Internasional OJK Tony mengatakan sejumlah bank di Indonesia telah mengklaim sebagai bank digital dan akan bertransformasi menjadi bank fully digital.
Informasi dari OJK menyebutkan dari 12 bank digital itu, sebanyak tujuh bank masih dalam proses go digital, sisanya sebanyak lima bank sudah menobatkan diri sebagai bank digital.
Tujuh bank yang tenha berproses menuju bank digital itu yakni Bank BCA Digital, Bank BRI Agro, Bank Neo Commerce, Bank Capital, Bank Harda Internasional, Bank QNB Internasional, dan KEB HanaBank.
Kemudian lima bank lainnya yang menyatakan diri sebagai bank digital adalah Bank BTPN dengan nama Jenius, Bank Bukopin (Wokee), Bank DBS (Digibank), Bank UOB (TMRW) dan Jago dari Bank Jago.
Tony mengatakan transaksi perbankan melalui mobile app semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini berdampak semakin jarang masyarakat yang pergi ke kantor cabang, sehingga bank mulai mengurangi sejumlah kantor dan beralih ke digital banking. (adm)