IHSG Turun Awal Pekan, Saham Energi dan Infrastruktur Terkoreksi

LiniEkonomi.com - Badai volatilitas membuat IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam pada perdagangan, Selasa (16/4/2024).

Nilai saham anjlok usai lebaran, ternyata ini faktor penyebab ambruknya IHSG. [Ilustrasi/Magic/LiniEkonomi]

LiniEkonomi.com - Pasar Saham: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada awal perdagangan Senin (8/7/2024), turun 0,32 persen (%) atau 23,556 poin ke level 7.229,816.

Penurunan ini diwarnai dengan aksi jual pada 181 saham, sedangkan 191 saham mengalami kenaikan dan 204 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 796 miliar.

Penurunan Sektoral: Penurunan IHSG kali ini ditarik oleh empat sektor, yaitu:

IDX-Energy (-0,51%)
IDX-Infra (-0,23%)
IDX-Finance (-0,17%)
IDX-Basic (-0,09%)

Saham-Saham Top Losers: Saham-saham yang mengalami penurunan terdalam di LQ45 pada hari ini adalah:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,69 persen (%)
  2. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) turun 1,52 persen (%)
  3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,44 persen (%)

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Saham Ala WH-Project 8 Juli, Ada PT Aspirasi Hidup Indonesia

Saham-Saham Top Gainers: Di sisi lain, beberapa saham yang mengalami kenaikan tertinggi di LQ45 adalah:

  1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 4,43 persen (%)
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 1,79 persen (%)
  3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,72 persen (%)

Pasar Asia Pasifik menunjukkan pergerakan yang beragam hari ini, dengan beberapa indeks mengalami koreksi dan beberapa lainnya naik.

Investor menunggu data ekonomi penting dari AS dan China yang akan rilis minggu ini.

Peristiwa dan Catatan Penting

Hasil pemilihan di Prancis menunjukkan parlemen yang terpecah, dengan koalisi sayap kiri New Popular Front memenangkan kursi terbanyak tetapi tidak mencapai mayoritas mutlak.

Sementara data ekonomi AS, investor menantikan data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis untuk menilai jalur suku bunga The Fed.

Kemudian angka inflasi China pada hari Rabu akan menunjukkan kondisi pemulihan ekonomi negara tersebut.

Termasuk serikat pekerja Samsung Electronics memulai pemogokan tiga hari untuk menuntut peningkatan bonus dan cuti tambahan.

IHSG mengalami koreksi di awal pekan, dengan sektor energi, infrastruktur, keuangan, dan basic materials menjadi penekan utama.

Baca Juga: IHSG Turun Awal Pekan, Saham Energi dan Infrastruktur Terkoreksi

Investor perlu mencermati berbagai peristiwa penting yang akan terjadi minggu ini, seperti data ekonomi AS dan China serta keputusan bank sentral di beberapa negara.

Disclaimer:

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi, dan tidak merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset sendiri sebelum membeli atau menjual saham. Liniekonomi.com tidak bertanggung jawab atas keputusan yang kamu ambil, baik keuntungan maupun kerugian.

Sumber Artikel : cnbcindonesia

Baca Juga

Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Dorong Transformasi Early-Stage Startup, Telkomsel Gelar NextDev ke-10
Blusukan ke Pedagang Ikan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Blusukan di Pantai Moawo, Sowa'a Laoli Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding SMART Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
Paslon SMART 02 Bagikan Jam Dinding Buat Pedagang Pasar Gunungsitoli
YOGYAKARTA, LINIEKONOMI.COM - Belum lama ini Telkomsel Jaga Cita sukses hadir untuk pendidikan yang adaptif, inklusif di Indonesia.
Telkomsel Jaga Cita untuk Ekosistem Digital Pendidikan Indonesia
IHSG terkoreksi 1,26% ke level 7.290,9, namun saham PTIS dan FMII justru meroket hingga batas Auto Rejection Atas. Simak analisis lengkap pergerakan saham di tengah volatilitas pasar.
Dua Saham Ini Meroket Hingga Auto Rejection, Efek IHSG 1,26 Persen
Harga Emas Turun Rp 1.000 Per Gram Hari Ini, Masih Untung Rp 293 Juta Sejak Awal 2023
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram, Terparah Selama 2024