Harga Emas Melonjak Jelang Hari Raya Paskah, Catat Harganya!

LiniEkonomi.com - Menyambut hari raya Paskah, harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 2,176.59 per ounce pada Selasa (26/3/2024), kutip laporan Reuters.

Kenaikan ini terjadi seiring menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed), sementara investor menantikan data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini.

Lonjakan harga emas dunia turut berdampak pada harga emas Antam di Tanah Air. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat kenaikan harga emas sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 1.217.000 per gram, Rabu (27/3/2024).

Kenaikan ini merupakan kenaikan kedua pada pekan ini setelah sebelumnya stabil di harga Rp 1.203.000 per gram sejak Sabtu (23/3/2024).

Harga penjualan kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.109.000 per gram.

Harga buyback emas di Indonesia selalu mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Berikut Rincian Harga Emas Antam 0,5-1.000 gram, Rabu, 27 Maret 2024 (belum termasuk pajak):

• 0,5 gram: Rp 658.500
• 1 gram: Rp 1.217.000
• 5 gram: Rp 5.860.000
• 10 gram: Rp 11.665.000
• 25 gram: Rp 29.037.000
• 50 gram: Rp 57.995.000
• 100 gram: Rp 115.912.000
• 250 gram: Rp 289.515.000
• 500 gram: Rp 578.820.000
• 1000 gram: Rp 1.157.600.000

Fokus pasar saat ini tertuju pada data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS (PCE) yang akan rilis, Jumat (29/3/2024).

Jika angka PCE lebih tinggi dari perkiraan, maka harga emas berpotensi turun kembali. Reaksi pasar terhadap data tersebut mungkin baru terlihat minggu depan, karena libur Jumat Agung atau Paskah.

Emas sempat mencatat rekor tertinggi USD 2,222.39 pada minggu lalu setelah pembuat kebijakan Fed mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Sikat! Harga Emas Antam Merosot Rp 8.000, Berburu Harta Karun!

Dengan suku bunga yang lebih rendah, daya tarik untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil akan meningkat. Kondisi ini menjadi salah satu faktor pendorong lonjakan harga emas jelang hari raya Paskah. [*]